Tebing Longsor Akibat Hujan, Jalan Utama Garut Tasik Terputus
Konstruksi Media – Jalan utama yang mengubungkan Garut dan Tasikmalaya putus akibat tertimbun longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan, penyebab longsor adalah curah hujan tinggi.
Longsor di Kampung Cigangsang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut itu terjadi pada Sabtu (25/12) kemarin sekitar pukul 16.40 WIB. Kejadian itu menyebabkan kemacetan panjang di kedua jalur.
- Bertemu Menteri Perhubungan, Erick Thohir Bahas Efisiensi Biaya Logistik
- Menteri PKP Bakal Gunakan Lahan Sitaan Kejagung untuk Bangun Perumahan Rakyat
- Tim ASURA ITS, Inovasikan Konsep Gedung Tahan Gempa
“Hujan deras yang terjadi telah menyebabkan sebuah tebing setinggi 30 meter longsor dan menutup akses alternatif jalan utama provinsi Jabar,” ujar Budi dikutip pada Senin (27/12/2021).
“Akan tetapi, sampai sekarang ini arus kendaraan dari Garut menuju Tasikmalaya tak bisa dilalui karena kondisinya terputus total,” sambungnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Tetapi kemacetan panjang harus dialami pengendara baik dari arah Garut maupun arah Tasikmalaya.
“Kami sekarang masih menunggu alat berat ke lokasi kejadian, karena petugas gabungan tak bisa melakukan evaluasi material longsor dan kondisinya cukup tebal,” jelasnya.
BPBD bersama TNI dan Polri dibantu warga langsung berupaya melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat manual seperti cangkul, sekop dan golok untuk memotong pohon dan membersihkan material longsor.
“Kami meminta petugas kepolisian supaya melakukan pengaturan arus terutamanya bagi kendaraan supaya mereka bisa memutar balik mencari jalan lain,” imbuhnya.
“Karena akses jalan utama masih tertutup material longsor dan berbagai upaya sekarang tetap dilakukan supaya akses jalan tersebut bisa dilalui kembali tetapi bagi pengendara harus selalu waspada,” tandasnya.***