PerumahanPROPERTY

Tambah Hunian Tapak, Lippo Karawaci Kejar Marketing Sales Sampai Rp5,2 Triliun

LPKR menguasai lebih dari 1.000 hektare cadangan lahan yang terletak di Karawaci dan Cikarang yang mencerminkan potensi pengembangan senilai Rp155 triliun.

Konstruksi Media – PT Lippo Karawaci Tbk atau LPKR meluncurkan proyek tambahan klaster hunian rumah tapak di Kuartal IV-2022 sebagai upaya mengejar target pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp4,8-5,2 triliun sampai akhir 2022.

Lippo Karawaci akan menghadirkan proyek low-rise terbaru dengan konsep unik dan modern. Selain itu, ada juga proyek apartemen baru di lokasi strategis, dan juga mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.

Group CEO LPKR John Riady mengatakan, meskipun dihadapkan pada lingkungan ekonomi makro yang menantang pada 2022, LPKR terus mengupayakan segmen real estat untuk dapat mencapai target pada tahun 2022.

“Kami akan meningkatkan angka pra penjualan dengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di Kuartal IV tahun 2022, termasuk dengan menawarkan produk baru yang dapat membuka peluang permintaan serta mengoptimalkan penggunaan cadangan lahan kami,” ucap John.

Baca juga: Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru Selesai Konstruksi

Kinerja properti LPKR, kata dia, ditopang oleh sejumlah proyek yang dibangun sejak 2019 yang merupakan legacy project dan kini sudah 100% rampung, didorong pencapaian pra penjualan LPKR.

“LPKR menguasai lebih dari 1.000 hektare cadangan lahan yang terletak di Karawaci dan Cikarang yang mencerminkan potensi pengembangan senilai Rp155 triliun,” ucapnya.

John mengatakan, sebagai pengembang properti ternama, LPKR memiliki keunggulan penjualan yang kuat yang didukung oleh diversifikasi portofolio produk maupun jangkauan geografis yang luas.

“Selain proyek di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Jakarta, LPKR juga memiliki aset properti di Karawang, Manado, dan Makassar,” ujar John.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp