Sementara, di sisi lain, keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur juga memunculkan dilema terkait transparansi dan akuntabilitas. Meskipun kemitraan ini dapat mempercepat pembangunan, ada risiko konflik kepentingan, monopoli, hingga potensi korupsi.
Apakah pemerintah memiliki mekanisme yang cukup kuat untuk memastikan bahwa kerjasama ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat luas? Ataukah justru akan ada pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan besar tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang?
“Untung atau Buntung?” swasta yang bangun infrastruktur seluruhnya tanpa pamaerintah, ini menjadi semakin relevan ketika kita melihat berbagai contoh di lapangan. Ada proyek yang berhasil memberikan dampak positif luar biasa, tetapi tidak sedikit pula yang menuai kritik karena dianggap merugikan masyarakat atau lingkungan.
Dalam membahas ini, kita akan menelusuri berbagai aspek, mulai dari peluang, tantangan, hingga strategi untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur nasional benar-benar mendukung keberlanjutan di masa depan.
Artikel ini telah terbit di Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025.(***)
