Konstruksi Media – Gaya hidup ramah lingkungan dan teknologi cerdas kini menjadi pertimbangan utama generasi muda, khususnya Gen Z, dalam memilih hunian. Menjawab kebutuhan tersebut, Sutera Nexen menghadirkan konsep hunian modern yang mengedepankan fitur pintar dan komitmen terhadap kelestarian alam.
“Seperti halnya produk-produk Alam Sutera lainnya, kami selalu berusaha untuk tidak melupakan unsur alam dalam setiap pengembangan. Di Sutera Nexen, kami juga menyematkan smart features seperti Google Home dan pengaturan listrik yang bisa dikendalikan secara jarak jauh,” ujar Adeline Fauzia Permana, Sales & Marketing Division Head Sutera Nexen.
Konsep ini, lanjut Adeline, dirancang untuk menyasar Gen Z yang dikenal peduli terhadap isu keberlanjutan dan menyukai kepraktisan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya hunian cerdas, Sutera Nexen juga mendukung konsep green transportation. Meskipun saat ini belum tersedia transportasi publik langsung menuju kawasan Balai Raja Timur – lokasi proyek Sutera Nexen – pihaknya menyiapkan layanan shuttle bus sebagai solusi awal. Rute shuttle mencakup akses ke Stasiun Tanah Tinggi, Batu Ceper, Alam Sutera, dan kawasan Sudirman.
“Kami sadar proyek infrastruktur publik seperti MRT adalah wewenang pemerintah. Sambil menunggu realisasi tersebut, kami hadirkan layanan shuttle untuk memastikan kemudahan mobilitas penghuni,” jelas Adeline.
Untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, Sutera Nexen akan mempertahankan 30% dari total lahan sebagai ruang terbuka hijau, dilengkapi dengan kolam resapan (retention pond) dan area terbuka di pusat fasilitas yang dinamakan Nexen Hub. Fasilitas eksklusif ini akan menjadi ruang aktivitas penghuni, seperti ruang terbuka untuk rekreasi dan komunitas.
Terkait elemen pembangunan ramah lingkungan, Adeline mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji implementasi atap berpanel surya (solar roof) guna meningkatkan efisiensi energi. Namun, realisasi fitur ini masih dalam tahap evaluasi karena kendala teknis dan perizinan.
“Kami sempat ingin mengaplikasikan sistem tenaga surya di klaster kedua. Namun karena faktor teknis dan administratif seperti vendor dan perizinan yang cukup kompleks, rencana ini kami evaluasi ulang. Mudah-mudahan bisa direalisasikan di klaster selanjutnya,” tuturnya.
Meski fitur green living secara menyeluruh masih dalam proses penyempurnaan, Adeline menegaskan bahwa komitmen Sutera Nexen terhadap keberlanjutan akan terus ditingkatkan seiring perkembangan proyek.
Bagi calon penghuni yang penasaran, Sutera Nexen telah menyediakan show unit untuk dapat dikunjungi langsung dan merasakan suasana hunian masa depan yang menyatu dengan alam dan teknologi. (***)
