News

Survei Knight Frank Indonesia, IKN Nusantara Kota Prospektif Setelah Jakarta

Faktor pendukung IKN sebagai wilayah prospektif kedua untuk pertumbuhan properti tahun depan, yakni kepercayaan diri dari pemerintah.

Konstruksi Media – Konsultan properti, Knight Frank Indonesia melihat adanya potensi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai lokasi prospektif untuk pertumbuhan properti pada 2023.

Senior Researcher Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, responden melihat IKN sebagai kota prospektif setelah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Berdasarkan survei terbaru Indonesia Property Outlook 2023 yang dirilis Knight Frank, IKN berada di posisi kedua dari 7 kota metropolitan di Indonesia yang tertangkap dalam survei tersebut.

“Dalam survei kali ini, kota-kota greater tetap prospektif tapi terlampaui dengan IKN posisinya. IKN menjadi wilayah potensial kedua untuk pertumbuhan properti kedua,” kata Syarifah di Signature Restauran di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Ia mengatakan, posisi IKN melampaui prospek beberapa kota metropolitan lainnya. Setelah Jabodetabek, IKN, kemudian disusul Surabaya 10%, Bali 7%, Makassar 7%, Medan 4% dan Banduny 4%.

Menurut Syarifah, faktor pendukung IKN sebagai wilayah prospektif kedua untuk pertumbuhan properti tahun depan, yakni kepercayaan diri dari pemerintah yang dibuktikan dengan gencarnya pembangunan fisik infrastruktur dasar IKN.

Baca juga: Sinar Mas Land Hadirkan Housing dan Urban Development BSD City

“IKN ini memang kita tangkap sinyalnya cukup confident. Setelah proses studi dilakukan, kita lihat pemerintah menggandeng berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk mulai merealisasikan pembangunan secara fisik,” ujarnya.

Terlebih, kata dia, ada sinyal kuat dari calon investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Malaysia, dan lainnya untuk berinvestasi dan berkontribusi membangun IKN. Berbagai informasi terkait dimulainya pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara menjadi sentimen positif bagi

“Saya rasa warna warni informasi yang kita terima menjadi responden confident. This the next potential locus growth for property sector, selain Jabodetabek,” ucapnya.

Director Knight Frank Indonesia Sindiani Adinata mengatakan, tingkat kepercayaan pasar terhadap IKN akan tumbuh jika captive market mulai terbentuk. Maka, kata dia, perpindahan ASN/PNS, TNI/Polri, maupun lembaga lain yang akan lebih dulu pindah ke IKN akan menjadi pionir untuk ekosistem pertumbuhan properti hunian dan fasilitas pendukung lainnya.

“Nah ini yang nanti menjadi captive market bagi pertumbuhan properti ikutannya, dan dengan captive market ini tentunya akan secara bertahap relokasinya,” ujarnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp