News

Subang Smartpolitan Milik SSIA Catat Marketing Sales 8,3 Hektare di Semester I 2025

Kawasan industri Suryacipta City Karawang, perseroan meraih tambahan prapenjualan seluas 4,8 hektare.

Konstruksi Media – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mencatatkan marketing sales sebesar 8,3 hektare dari proyek unggulan Subang Smartpolitan sepanjang semester I tahun 2025. Sementara dari kawasan industri Suryacipta City Karawang, perseroan meraih tambahan prapenjualan seluas 4,8 hektare.

VP of Investor Relations & Sustainability SSIA, Erlin Budiman, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini juga tengah mengikuti sejumlah proses tender yang masih berjalan. “(Hasilnya) akan kami informasikan kemudian,” ujarnya.

Terkait kebijakan ekonomi terkini seperti penurunan tarif impor Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19% untuk produk Indonesia, serta turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%, Erlin mengatakan pihaknya masih memantau dampaknya terhadap kinerja SSIA. “Kami masih terus melihat dulu perkembangannya,” ucapnya singkat.

Baca juga: Pemerintah Dukung Exit Tol Cipali KM 87 untuk Industri Subang Smartpolitan

Di sisi lain, analis Ciptadana Sekuritas, Yasmin Soulisa, mengungkapkan bahwa SSIA membidik target marketing sales hingga 137 hektare sepanjang tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 120 hektare diharapkan berasal dari Subang Smartpolitan yang menjadi fokus utama ekspansi SSIA di kuartal II/2025, sementara sisanya ditargetkan dari Karawang.

Menurut Yasmin, tantangan utama dalam pengembangan proyek kawasan industri SSIA adalah konektivitas logistik. Namun, pembangunan Tol Patimban dinilai akan meningkatkan daya saing SSIA dalam menarik investor kawasan industri. “Dengan progres Jalan Tol Patimban, SSIA mampu mengamankan posisi kompetitif sebagai emiten properti kawasan industri,” tulisnya dalam riset tertanggal 26 Juni 2025.

Melihat prospek tersebut, Yasmin memberikan rekomendasi beli (buy) untuk saham SSIA dengan target harga di level Rp1.930 per saham. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp