News

Stasiun Akhir Pemberhentian Whoosh Berubah Nama Jadi Stasiun Tegalluar Sumarecon 

Ini menyusul kerja sama yang disepakati antara KCIC dengan pengembang perumahan Sumarecon.

Konstruksi Media – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sepakati kerjasama dengan pengembang perumahan PT Sumarecon Agung dengan merubah nama stasiun pemberhentian akhir kereta cepat Whoosh Tegalluar menjadi Stasiun Tegalluar Sumarecon.

Peresmian perubahan nama stasiun tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Bandung, Jawa Barat.

Basuki berharap kerjasama yang terjalin dapat saling menguntungkan pengembang perumahan dengan PT KCIC.

“Saya kira ini bagus, kerja sama bisnis yang saling menguntungkan,” terang Basuki.

Sementara, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi usai meresmikan stasiun mengatakan kerja sama hak penamaan Stasiun Tegalluar dengan Summarecon merupakan salah satu langkah strategis KCIC untuk mengoptimalkan aset perusahaan dan mendukung pertumbuhan wilayah dan memberikan manfaat bagi semua pihak.

“Kami berkolaborasi dengan Summarecon hadirkan pengalaman transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Kami yakin Stasiun Tegalluar Summarecon akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan mobilitas yang lebih dinamis,” tuturnya.

Diketahui, Stasiun Tegalluar Summarecon mulai beroperasi sejak Oktober 2023 lalu, dan  telah menjadikan area Bandung Timur menjadi kawasan yang berpotensi besar dan terus berkembang. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hadiri pergantian nama Stasiun akhir Kereta Cepat Whoosh di bandung menjadi Stasiun Tegalluar Sumarecon. Dok. Tugu Bandung

Sebagai pengelola kereta cepat pertama di Asia Tenggara, dan telah digunakan lebih dari empat juta penumpang, dan dengan pengembangan seluas 300 hektare dilengkapi berbagai fasilitas seperti Summarecon Mall Bandung, Pasar Modern Sinpasa, ITB Innovation Park, Setiabudhi Supermarket, Sekolah Al-Azhar, Rumah Sakit Santo Borromeus, taman, danau, dan banyaknya restoran food and beverage, KCIC berharap stasiun Tegalluar Sumarecon dapat memberi manfaat besar untuk masyarakat.

Senada dengannya, President Director PT Summarecon Agung Adrianto P. Adhi menuturkan bahwa kerja sama ini menjadi bentuk dukungan Sumarecon terhadap program pemerintah dalam meysukseskan transportasi publik. Khususnya kereta cepat yang merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kereta Cepat Whoosh diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan penghuni kawasan Summarecon Bandung dalam meningkatkan konektivitas antara Jakarta dan Bandung dengan waktu tempuh yang lebih cepat dan biaya yang relatif lebih hemat,” jelasnya.

Secara bersamaan, Executive Director Summarecon Bandung Hindarko Hasan menjelaskan dengan hak penamaan ini, kerja sama antar kedua entitas bisnis tersebut semakin erat dan memberi manfaat bagi masyarakat pengguna Whoosh.

“Saya bersyukur sekali atas peresmian ini. Semoga dengan nama baru ini kerja sama kedua belah pihak semakin erat dan maju, serta makin bermanfaat bagi masyarakat terutama pengguna transportasi Whoosh. Juga Tegalluar Summarecon semakin menjadi destinasi bagi para pengguna Whoosh dari dan menuju Bandung,” paparnya.

Sebagai informasi, kerja sama hak penamaan eksklusif (naming rights) dengan nama Tegalluar Summarecon ini, akan diterapkan pada penunjuk arah ke stasiun, arah di stasiun, penamaan stasiun, dan jenis media lainnya pada stasiun termasuk in-station announcement.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button