Konstruksi Media – PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (SPINDO) kembali menunjukkan eksistensinya di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang.
Dalam pameran berskala internasional ini, SPINDO hadir dengan semangat memperkuat pasar ekspor produk pipa baja Indonesia, sekaligus memperluas jangkauan ke kawasan baru seperti Eropa dan Afrika.
Saat ditemui di lokasi, perwakilan Spindo, Arya mengungkapkan bahwa selama ini, Spindo telah aktif menembus pasar global dengan ekspor rutin ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Vietnam, dan Malaysia. Akan tetapi keikutsertaannya dalam pameran Trade Expo ini, Spindo ingin terus meningkatkan kontribusi ekspor agar bisa menembus pasar yang lebih luas di masa mendatang.
Menurut dia, komposisi permintaan pasar impor mencapai lebih kurang 40%, sisanya sekitar 60% pasar nasional.

“Kami ingin menunjukkan kemampuan produk pipa SPINDO kepada pembeli internasional. Targetnya bukan hanya memperkuat pasar di Amerika, tapi juga membuka peluang ke Eropa dan Afrika,” jelasnya saat berbincang dengan Konstruksi Media, Sabtu, (18/10/2025).
Meski ada sejumlah tantangan khusus di beberapa negara, potensi pertumbuhan ekspor baja dari Indonesia masih terbuka sangat lebar.
SPINDO membawa berbagai produk unggulan dalam pameran ini, mulai dari pipa spiral, pipa kotak galvanis (GI), hingga pipa stainless yang banyak digunakan untuk sektor infrastruktur, otomotif, hingga konstruksi bangunan seperti pagar, kanopi, dan pelapis atap.
Semua produk tersebut telah siap secara bahan baku dan diproduksi dengan standar kualitas tinggi untuk menjawab kebutuhan industri nasional dan internasional.
Meski menghadapi persaingan harga di berbagai tender, SPINDO tetap optimistis menjaga performa bisnisnya di penghujung 2025.
“Harga memang jadi pertimbangan dalam tender, tapi kami percaya kualitas produk kami bisa bersaing. Untuk proyek-proyek nasional dan ekspor, kami tetap berkomitmen memenuhi permintaan sesuai standar terbaik,” tuturnya.
Kehadiran SPINDO di TEI 2025 bukan sekadar promosi, tetapi juga bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat brand industri baja nasional di mata dunia. Dengan strategi pengembangan pasar dan penguatan jaringan global, SPINDO menegaskan posisinya sebagai produsen pipa baja terdepan di Asia Tenggara yang siap membawa produk Indonesia semakin dikenal di pasar global.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Rabu (15/10).
Pameran dagang internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI ini mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries.”
TEI 2025 diikuti oleh 1.619 peserta dengan 8.045 pembeli (buyers) terdaftar dari 130 negara. Pameran dibagi dalam tiga zona utama, yaitu produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup, dengan target transaksi sebesar USD 16,5 miliar.
Baca Juga :
Spindo Catatkan Kinerja Terbaik di Semester I 2024,
IEE Series 2025 Resmi Ditutup: Dua Pekan Inovasi Industri Menuju Transformasi Berkelanjutan




