SoftBank Sebut Pengembalian Investasi Alasan Mundur dari IKN
SoftBank belum lama ini menarik diri dari proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Konstruksi Media – Representative Director & Chairman SoftBank Ken Miyauchi mengatakan, SoftBank mundur sebagai investor proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena faktor tingkat pengembalian investasi atau return on investment (RoI).
Meski demikian, kata dia, SoftBank akan tetap berinvestasi di Indonesia. Hanya saja SoftBank lebih memilih untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia daripada proyek IKN Nusantara.
“Kami tetap melakukan investasi di Indonesia, tetapi tidak melalui pendanaan proyek pembangunan IKN di Kaltim,” ucap Ken mengutip Reuters, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, pengalihan dana investasi untuk proyek IKN akan dialihkan ke proyek investasi lainnya di provinsi lain di Indonesia. “Informasi dari founder kami, Masayoshi Son, dalam waktu dekat akan ada rencana pengalihan pendanaan proyek pembangunan IKN ke Sumatera Barat,” terang dia.
Baca juga: Cerita Luhut Pandjaitan Soal SoftBank Batal Investasi IKN
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan alasan investor kakap asal Jepang, SoftBank batal berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Pertama, kata Luhut, pendiri sekaligus CEO Softbank Masayoshi Son tidak berada dalam Dewan Pengarah Pembangunan IKN. Sebelumnya, dewan tersebut berisikan Masayoshi Son, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
“(Posisi Masayoshi di dewan pengarah) enggak lagi. MBZ dan Tony Blair tetap berada di dalam dewan tersebut dan Pemerintah Indonesia akan mencari pengganti Masayoshi Son,” kata Luhut kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt Jakarta, beberapa waktu lalu.
Alasan selanjutnya, kata Luhut, pengaruh kinerja internal SoftBank, yakni anjloknya saham perusahaan SoftBank. “Kalau SoftBank itu memang dari awal sudah mundur dia sejak sahamnya drop,” ujar dia.
Dalam 6 bulan terakhir, menurut Luhut, saham SoftBank di bursa saham Jepang sedang anjlok. Pada September 2021 masih diperdagangkan di di level 6.542 per lembar saham. Namun kini merosot 34,81 persen dan menjadi 4.265 per lembar saham.
Baca artikel selanjutnya: