Konstruksi Media – PT Waskita Sriwijaya Tol atau WST, cucu usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), telah menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan investasi bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan jumlah maksimum senilai Rp2,9 triliun.
“Dengan dilakukannya penandatanganan Fasilitas Pembiayaan investasi antara WST dan SMI, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi II dan III,” demikian kutipan keterbukaan informasi perusahaan pada Kamis (30/6/2022).
Pembiayaan investasi tersebut memiliki jatuh tempo maksimum 15 tahun terhitung dari tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan investasi. Bunga dari pinjaman tersebut adalah sebesar reference rate ditambah marjin ekuivalen 9,25 persen per tahun.
Baca juga: Bangun Tol Kapal Betung, Waskita Sriwijaya Tol Dapat Pinjaman Rp2,9 Triliun
Reference rate yang digunakan pada pembiayaan investasi ini berupa Jibor rata-rata 3 bulan yang tercantum pada website Bank Indonesia. Sementara itu, Marjin akan ditentukan 2 hari sebelum tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas. 0
Selanjutnya, Availability Period terhitung 60 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan investasi. Sedangkan, Grace Period terhitung 60 bulan setelah tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan investasi.
Untuk informasi, WST merupakan anak perusahaan PT Waskita Toll Road (WTR) dengan kepemilikan saham sebesar 99,49 persen. WTR merupakan anak usaha dari Waskita Karya dengan kepemilikan saham sebanyak 87,6 persen.
Baca artikel selanjutnya:
