Perumahan

SMF Dorong Pemprov Jatim Tingkatkan Akses Kepemilikan Rumah Bagi MBR

Konstruksi Media – Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo mengatakan, pihaknya telah menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah di Jawa Timur untuk mendorong peningkatan aksesibilitas pemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Kerja sama tersebut dimulai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara SMF dengan tiga Kabupaten yakni Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang, Tulungagung, dan tiga BPR .

Menurutnya, kerjasama ini merupakan komitmen SMF dalam mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor perumahan.

“Program sinergi pemberian fasilitas pemilikan rumah ini merupakan bentuk nyata keberpihakan SMF kepada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kecil di daerah yang membutuhkan dan belum terfasilitasi untuk dapat memperoleh haknya dalam mendapatkan hunian yang layak,” ujarnya dikutip pada Selasa (14/12/2021).

Lebih lanjut Heliantopo menuturkan, hal ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Dimana dana yang dialirkan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Melalui sinergi ini, kata Heliantopo, pihaknya berharap dapat memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat khususnya dalam kondisi sekarang ini di mana pandemi masih bergulir.

“Kami optimistis sinergi ini dapat memberikan kontribusi kepada percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional serta mendorong peningkatan akses pemilikan hunian yang layak dan terjangkau khususnya di berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, Sidoarjo dengan karakteristik sebagai daerah industri dan tujuan urbanisasi membutuhkan tingkat hunian yang tinggi, disamping itu MBR serta non-fixed income juga membutuhkan hunian tetap atau rumah layak huni.

“Seringkali MBR dan non fix income ini tidak lolos analisa bank, maka dari itu pemerintah harus memiliki solusi pengaturan bantuan, kemudahan-kemudahan pembiayaan perumahan yang diberikan oleh Pemerintah dalam bentuk KPR Bersubsidi yang disalurkan melalui Bank Pelaksana,” ungkapnya.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengungkapkan sinergi ini merupakan salah satu strategi untuk mengurangi backlog perumahan sekaligus peningkatan rumah tidak layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Tulungagung.

“Oleh karenanya kerja sama ini menjadi sangat penting demi mewujudkan mayarakat Tulungagung untuk mendapatkan tempat tinggal dan lingkungan yang layak,” kata Marwoto.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga mengungkapkan dukungan serta memberikan pengahargaan kepada SMF atas kesediannya untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Jombang.

“Ini merupakan bentuk perwujudan peran pemerintah untuk pemertaan pembangunan dalam hal penyediaan perumahan untuk rakyat. Di Jombang jumlah warga masyarakat yang belum memiliki hunian yang layak masih cukup tinggi,” kata Mundjidah.

“Oleh karena itu kami sangat menyambut baik kerja sama ini, dan kami berharap kerja sama ini dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah khususnya di Kabupaten Jombang,”jelasnya.

Melalui kerja sama tersebut SMF akan memberikan dukungan untuk program perumahan dan permukiman atas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang telah bekerja sama dengan asosiasi pengembang perumahan di Kabupaten Tulungagung, Jombang dan Sidoarjo.

Program perumahan dan permukiman bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non fixed income) di Kabupaten Tulungagung, Jombang dan Sidoarjo untuk kepemilikan tanah dan renovasi rumah tidak layak huni (incremental housing), program pembangunan rumah di atas lahan sendiri bagi masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jombang dan Sidoarjo.

Untuk mengurangi backlog perumahan, pertukaran data dan informasi sehubungan dengan rencana kerjasama bidang perumahan dan permukiman di Kabuptan Tulungagung, Jombang dan Sidodarjo, serta dukungan Pemerintah Daerah dalam pertumbuhan perumahan dan pemukiman di tiga kabupaten tersebut.***

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp