Skytrain BSD-Lebak Bulus Bakal Dibangun, Sudah Masuk Tahap Studi Kelayakan

Konstruksi Media – Pemerintah berencana membangun skytrain atau kereta gantung yang menghubungkan ICE BSD, Tangerang, Banten, dengan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, M. Risal Wasal, mengungkapkan bahwa proyek ini saat ini masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS).

“Trase skytrain ini akan dimulai dari ICE BSD dan terintegrasi dengan Stasiun Rawa Buntu. Selanjutnya, jalur akan melewati Bintaro dan berakhir di Lebak Bulus dengan total panjang sekitar 21,2 kilometer,” ujar Risal dalam peresmian Underpass Giantara Serpong, Selasa (18/2/2025).

Risal menegaskan bahwa pendanaan proyek ini sepenuhnya berasal dari investasi swasta tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Kami akan mengadakan investor gathering terlebih dahulu untuk menarik minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, turut diresmikan Underpass Giantara Serpong yang berada di kawasan Giantara Serpong City, sebuah kawasan perkotaan seluas 109 hektare yang dikembangkan oleh Giantara Group. Underpass sepanjang 350 meter dan lebar 20 meter ini dilengkapi jalur pejalan kaki serta terhubung langsung dengan jalan provinsi, Jalan Raya Cisauk-Kadusirung, dan boulevard Giantara Serpong City sepanjang 1,5 kilometer.

Pembangunan underpass ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan nilai kawasan, memberikan manfaat tidak hanya bagi penghuni perumahan tetapi juga masyarakat sekitar. Chief Executive Officer (CEO) Giantara Group, Cindy Giantara, menekankan bahwa infrastruktur merupakan elemen penting dalam pengembangan kawasan.

“Kawasan ini memiliki lokasi strategis, dekat dengan pintu Tol Serpong-Balaraja serta kawasan intermoda BSD. Selain itu, modernisasi Stasiun Commuter Line Cicayur juga mendukung pengembangan kawasan ini,” ujar Cindy. (***)