Sirkuit F1 Bintan Hadir dengan Konsep Green Circuit
Direncanakan di lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor roda dua, dan 18 tikungan untuk Formula 1.
Konstruksi Media – Upacara peletakan batu pertama atau groundbreaking Sirkuit Formula 1 (F1) atau Bintan International Circuit di daerah Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) akan dilakukan akhir Juli 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet), bersama Gubernur Kepri.
“IMI sedang berkolaborasi dengan swasta membangun proyek sirkuit Formula 1 di Bintan dan insyaAllah akhir bulan (Juli) ini bakal di-groundbreaking oleh Pak Presiden, Ketua Umum IMI dan Gubernur Kepri. Mohon doa restu, sehingga tahun depan kita punya Sirkuit Formula 1 dan bisa berkolaborasi dengan Singapura, sehingga (F1) Singapura tutup, adanya di Indonesia,” kata Ketua Hubungan antar Lembaga IMI, Junaedi Elvis, di Jakarta (20/7/2022).
Sirkuit F1 Bintan diproyeksikan bakal menjadi venue balapan yang berkonsep hijau. Karena lokasi sirkuit yang terletak di Kawasan Lagoi itu berdekatan dengan wilayah konservasi hutan bakau atau mangrove.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, adanya mangrove menjadi keunikan tersendiri untuk Bintan International Circuit. Hal itu, kata dia, menjadi daya tarik utama dengan konsep green circuit
“Direncanakan di lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor roda dua, dan 18 tikungan untuk Formula 1. Tim konsorsium saat ini sedang mematangkan rencana pengembangan bisnis di kawasan Bintan International Circuit,” kata Bamsoet, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Catat! Daftar 10 Holding Danareksa dengan Beragam Sektor Industri
Menurut Bamsoet, kehadiran Bintan International Circuit sebagai Sirkuit Formula 1 di Indonesia akan mendatangkan banyak sekali keuntungan. Selain meningkatkan gairah balap mobil dalam peningkatan prestasi atlet, juga bisa menyerap lapangan pekerjaan sekaligus menjadi penggerak ekonomi Kepulauan Riau dan nasional.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, hutan mangrove di sekitar Sirkuit F1 Bintan sangat luas. Mengelilinginya bisa menghabiskan waktu hingga 90 menit.
“Bisa satu setengah jam kalau kita berkeliling, jadi konsep sirkuit ini sangat berwawasan eco tourism,” jelasnya.
General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab optimistis Bintan International Circuit bisa menjadi daya tarik wisatawan asing di kawasan Indonesia Barat. Terlebih lagi sudah dikenal sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.
“Adanya Bintan International Circuit ini semakin melengkapi fasilitas yang sudah ada di Lagoi, jadi pasar wisatawan internasional kita akan semakin tertarik datang ke Bintan,” ucap Abdul Wahab.
Untuk informasi, Bintan International Circuit akan memanfaatkan lahan 237 hektare. Pihak Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED), termasuk desain lintasan/track sirkuit.
Baca artikel selanjutnya:
