Info Proyek

Sinergi Pertamina dan Krakatau Steel di Bidang Water Treatment

Sinergi dan kerja sama antar BUMN ini diharapkan dapat mendorong perekonomian di Indonesia.

Konstruksi Media – PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), menandatangani nota kesepahaman atau MoU kerja sama dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI) dan PT Krakatau Tirta Operasi dan Pemeliharaan (KTOP), anak dan cucu usaha dari PT Krakatau Steel.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di The Royale Krakatau Hotel, Cilegon, Banten, pada Jumat, 9 Desember 2022 dan dihadiri Direktur Utama PT Pertamina Energy Terminal (PET) Hari Purnomo, Direktur Utama PT Krakatau Tirta Industri (KTI) Alugoro Mulyowahyudi dan Direktur Utama PT Krakatau Tirta Operasi & Pemeliharaan (KTOP) Rudyanto Sihotang.

“Kita sebagai perusahaan yang sama-sama bernaung di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tentunya ini merupakan kebanggaan tersendiri sebagai bentuk sinergi antar BUMN. Harapan kami kerja sama ini menghasilkan kontribusi positif,” kata Direktur Utama PET Hari Purnomo melalui keterangan resmi perusahaan, Selasa (13/12/2022).

Sinergi dan kerja sama antar BUMN ini, kata dia, diharapkan dapat mendorong perekonomian di Indonesia. Menurut Hari, pergerakan dan pertumbuhan lini bisnis Fresh Water Supply yang kini dikelola menjadi langkah awal untuk mendapatkan proyek strategis lainnya.

Baca juga: Problematika Pengembangan Kawasan TOD

Direktur Utama KTI Alugoro Mulyowahyudi mengatakan, momen ini sebagai komitmen bersama untuk selangkah dan seirama mendorong sinergi bisnis dalam penyediaan air di Indonesia.

“MoU tersebut menjadi kesepahaman awal bagi KTI, KTOP, maupun PET untuk KTI dan KTOP berkontribusi dalam penyediaan air bersama-sama PET, khususnya di lingkungan Pertamina Group,” ujarnya.

Menurut Alugoro, pengalaman dan kompetensi KTI maupun KTOP di bidang water treatment maupun operation and maintenance dapat memberikan nilai tambah bagi Pertamina Group.

“Kami yakin kehadiran KTI dan KTOP di lingkungan Pertamina Group dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis mereka,” ujarnya.

Dirut KTOP Rudyanto Sihotang mengatakan, acara penandatanganan ini bukan hanya semata-mata sebagai bentuk kerja sama pengembangan bisnis, namun juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga lingkungan.

“Kerja sama ini bukan hanya win-win solution, namun juga untuk menjawab isu tantangan global yang semakin semarak dan mempengaruhi kualitas air di dunia,” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp