News

Sinergi Kolaborasi, 4 BUMN Bangun Sarana Air Bersih di Dumai

Konstruksi  Media – PT Brantas Abipraya (Persero) bersama dengan tiga BUMN Karya lainnya menyediakan sarana air bersih bagi ribuan kepala kelurga di Dumai. Hal tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh BUMN Indonesia.

Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya, Tumpang Muhammad mengatakan pembangunan sarana air bersih di Desa Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Provinsi Riau.

Dia mengatakan lokasinya berdekatan dengan bibir Pesisir Pantai Santahulu, hal ini menyebabkan kondisi air tanah yang tidak layak konsumsi bagi 2.314 Kepala Keluarga atau 4.164 jiwa, akibat air yang dihasilkan cenderung keruh dan asin. 

Sinergi 4 BUMN berikan kepada warga di Kampung Provinsi Riau. Dok. Ist

Belum meratanya dan masih rendahnya pemenuhan kebutuhan penyediaan sarana air bersih dan layak konsumsi di Desa Teritip, Kota Dumai, menjadi fokus utama para BUMN tersebut.

“Di Desa Batu Teritip, posisinya cukup jauh dari sumber air bersih mengakibatkan masyarakat harus membeli air isi ulang, karena jika menggunakan sumber air dari sumur bor cenderung keruh. Program ini diharapkan dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat di Desa tersebut,” ungkap Tumpang, (26/08/2024).

Melalui program Kolaborasi Penyediaan Sarana Air Bersih untuk Desa Batu Teritip, Brantas Abipraya bersinergi dengan beberapa BUMN Karya lainnya telah melakukan survei, dilanjutkan dengan pengerjaan sarana air bersih sejak 30 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024. Saat diresmikan (8/8), diserahkan satu Sarana Air Bersih yang diterima langsung oleh Lurah Desa Batu Teritip, Firmanto. 

Pembangunan sarana air bersih di Desa Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Provinsi Riau. Dok. Ist

Tumpang menambahkan, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup sehat dan konsumsi air bersih layak pakai pada masyarakat Desa Batu Teritip.

“Bersama BUMN Karya lainnnya, kami serahkan satu Sarana Air Bersih yang terdiri dari mesin pompa air, mesin penjernih/penyaring air, dan dua unit toren dengan kapasitas tampung masing-masing sebesar 2000 liter yang terpasang pada bangunan air bersih. Masyarakat yang selama ini masih bergantung pada air non perpipaan seperti air isi ulang, air sumur pompa, maupun air sumur galian, tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh atau mengeluarkan uang lebih untuk membeli air mineral isi ulang dan layak konsumsi untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” tuturnya Muhammad.

Tak hanya bersinergi dengan BUMN Karya, dalam proses pekerjaan pembangunan sarana air bersih ini juga bersinergi dengan masyarakat sekitar desa. 

“Diharapkan setelah serah terima sarana air bersih ini, masyarakat Desa Batu Teritip dapat mengelolanya dengan baik dan memanfaatkannya secara merata,” tuturnya. 

Tampak depan lokasi pembangunan tandas .rumah

Tumpang Muhammad mengungkapkan bahwa dalam pembangunannya menggunakan Reverse Osmosis (BWRO), pembangunan sarana air bersih ini diproses menggunakan mesin pengolahan air payau menjadi air tawar, disesuaikan dengan kondisi lahan sekitar yang berjenis gambut dan juga lingkungan desa yang dekat dengan laut, sehingga tindakan filterisasi ini menjadi solusi paling tepat agar air yang dihasilkan layak konsumsi. 

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Desa Batu Teritip, Firmanto mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh kolaborasi BUMN Karya ini. 

“Saya, mewakili masyarakat Desa Batu Teritip, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sebelumnya sangat sulit didapatkan oleh masyarakat kami,” kata dia.

Firmanto melanjutkan, kehadiran dalam pembangunan fasilitas air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Kami meminta agar masyarakat dapat komitmen dalam merawat dan menjaga dengan sebaik- baiknya,” tutupnya.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button