Konstruksi Media – Lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah memadati Gedung Lafalo (Las dan Fabrikasi Logam) di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Mesin dan Teknologi Industri (BMTI) Cimahi, Jawa Barat. Kegiatan bertajuk silaturahmi, edukasi, dan sertifikasi ini digelar oleh Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI), difasilitasi oleh Asosiasi Pengelasan Indonesia (API-IWS) Jawa Barat dan Lembaga Sertifikasi Profesi Las (LSP LAS).
Antusiasme tinggi ditunjukkan para pelaku pengelasan, atau yang dikenal sebagai “Seniman Api”, karena mereka berkesempatan mengikuti sertifikasi BNSP dengan biaya terjangkau, yakni hanya Rp1 juta—turun drastis dari tarif normal Rp5–6 juta—bahkan dapat dibayar dalam dua tahap.
“Kami ingin memberdayakan potensi masyarakat Sunda agar mampu bersaing di era industri modern,” ujar Sanni Ermansyah, Kepala Gedung Lafalo BBPPMPV BMTI dalam sambutannya. Ia menambahkan, Jawa Barat memiliki warisan keterampilan pengelasan yang luar biasa, dan sudah saatnya warga lokal menjadi tuan rumah di tengah maraknya pembangunan kawasan industri di wilayah tersebut.
Sanni, yang merupakan alumni sekolah teknik di Jerman dan juga Ketua API-IWS Jawa Barat, menekankan bahwa kebutuhan akan juru las bersertifikat akan meningkat pesat. “Sebentar lagi di Subang akan dibangun pabrik mobil listrik yang membutuhkan ribuan juru las bersertifikat,” ungkapnya.
Baca juga: Pijar Api Silaturahmi Sinergi Kolaborasi KBLI Makin Berkobar
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Sertifikasi Bengkel Las Indonesia sekaligus Manajer Standardisasi LSP LAS, Alim Saadi, menjelaskan bahwa KBLI bersama API-IWS juga tengah meluncurkan program Sertifikasi Nasional Bengkel Las Indonesia. “Langkah ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing bengkel UMKM agar dapat bersaing dalam tender proyek industri berskala nasional,” ujarnya.
Acara berlangsung sejak pagi hingga malam hari, dan turut dimeriahkan oleh sesi gim dan pembagian doorprize dari sejumlah mitra KBLI seperti Propan, Kencana, Materee, UtomoDeck, dan Sinar Terang.
“Silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi menjadi slogan kami. Semoga semangat ini dapat menggugah kesadaran akan pentingnya sertifikasi di era industri global,” tutup Nirwan Lesmana, Sekretaris Jenderal KBLI sekaligus pembawa acara. (***)
