Konstruksi Media – Sinarmas Land, melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), menargetkan marketing sales atau prapenjualan senilai Rp10 triliun pada tahun 2025. Target ini menyusul pencapaian prapenjualan sebesar Rp9,72 triliun pada tahun 2024, yang melampaui target serta tumbuh 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Per 7 Februari 2025, BSDE tercatat sebagai pengembang dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Indonesia, setelah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, optimistis target tersebut dapat tercapai, mengingat prospek sektor properti yang terus berkembang pada tahun ini.
“Kami optimistis bahwa tahun ini industri properti akan terus meningkat,” ujar Hermawan dalam keterangannya pada Senin (10/3/2025).
Strategi Ekspansi dan Inovasi
Sinarmas Land akan fokus pada ekspansi bisnis dan inovasi dalam pengembangan properti. Beberapa strategi utama yang ditempuh meliputi:
- Ekspansi Cadangan Lahan: Memperluas land bank melalui akuisisi dan kolaborasi strategis.
- Diversifikasi Pengembangan: Memperluas proyek di luar BSD City, termasuk menghadirkan produk dengan harga sekitar Rp1 miliar di Bogor dan sekitarnya.
- Pengembangan Berkelanjutan: Menghadirkan hunian dan kawasan komersial yang ramah lingkungan di seluruh township yang dikembangkan.
- Akuisisi Strategis: Mengakuisisi 99 persen saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) untuk memperkuat portofolio hunian premium dan kawasan terpadu.
