
Konstruksi Media — PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) resmi memulai pembangunan SIG Tower, sebuah gedung laboratorium modern bertaraf internasional setinggi 18 lantai yang akan menjadi pusat riset dan inovasi sains terkemuka di Indonesia. Proyek ini berlokasi di Jalan Perdana Raya Budi Agung, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Seremoni peletakan batu pertama dilaksanakan pada Rabu (25/6) dan dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen PT SIG, pimpinan Saraswanti Group, perwakilan pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat.
Komitmen Inovasi Sains dan Teknologi
Direktur Utama PT SIG, Dr. M. Edi Premono, menyampaikan bahwa SIG Tower tidak sekadar gedung, melainkan simbol komitmen perusahaan terhadap masa depan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“SIG Tower adalah wujud nyata kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan global, terutama dalam hal keamanan, mutu, dan kesehatan produk,” ujar Edi.

Ditargetkan rampung pada akhir 2026 dan mulai beroperasi pada awal 2027, gedung seluas lebih dari 46.000 meter persegi ini dirancang sebagai pusat laboratorium berstandar internasional dengan kemampuan analisis yang akurat, efisien, dan modern.
Selain laboratorium utama, SIG Tower juga akan dilengkapi:
- Innovation Hub untuk kolaborasi riset dan pengembangan teknologi
- Pusat pelatihan SDM guna peningkatan kompetensi tenaga profesional
- Pusat data modern dengan sistem keamanan informasi terkini
- Area kolaboratif yang terbuka bagi industri, akademisi, dan peneliti
Dukung Daya Saing Nasional
Ir. Yahya Taufik Alhabsyi, Deputy CEO Saraswanti Group, menyebut proyek ini sebagai langkah strategis dalam mendorong terciptanya produk-produk bermutu tinggi yang aman dan berdaya saing global.
Baca juga: SIG Genjot Kapasitas PLTS 6 Kali Lipat, Perkuat Arah Industri Hijau dan Dekarbonisasi
“Laboratorium modern ini akan berkontribusi langsung dalam menjamin kualitas produk yang beredar serta memperkuat posisi pelaku usaha nasional di pasar internasional,” ujarnya.
Akreditasi dan Legalitas Lengkap
Proyek SIG Tower berada di bawah kendali Project Leader Dwi Yulianto Laksono, yang menjelaskan bahwa SIG telah berkiprah sejak 2001 sebagai laboratorium pengujian independen untuk pangan, farmasi, kosmetik, suplemen, dan barang konsumsi lainnya. SIG mengantongi akreditasi nasional dan internasional serta menjadi mitra strategis industri dan institusi pendidikan.

Saat ini SIG telah memiliki dua laboratorium di Bogor (Taman Yasmin), serta fasilitas di Semarang dan Surabaya. SIG Tower akan menjadi flagship terbaru yang mengonsolidasikan seluruh kemampuan tersebut dalam satu pusat unggulan multidisiplin
Pembangunan ini telah mengantongi berbagai izin penting, termasuk:
- Surat Izin Ketinggian Gedung (70 meter) dari Lanud Atang Sendjaja
- Persetujuan Pemanfaatan Ruang dari DPMPTSP Kota Bogor
- AMDAL dari Dinas Lingkungan Hidup (27 Maret 2025)
- PBG dari DPMPTSP dan Dinas PUPR Kota Bogor (19 Juni 2025)
Dengan hadirnya SIG Tower, Kota Bogor akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan inovasi dan laboratorium terkemuka di Indonesia. Fasilitas ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung ketahanan mutu produk nasional serta transformasi riset berbasis teknologi tinggi. (***)