INFOKorporasiNewsTeknologi

SIG Dorong Transisi Konstruksi Hijau Lewat Penguatan Riset dan Inovasi Terapan Bersama I2RI

I2RI dibentuk sebagai platform bersama antar-BUMN untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, dan hasil riset, guna menjawab tantangan pembangunan nasional yang semakin kompleks.

Konstruksi Media — Menyadari urgensi adaptasi terhadap perubahan iklim dan tuntutan efisiensi pembangunan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memperkuat fokus pada applied research & innovation untuk mendukung percepatan konstruksi berkelanjutan di Indonesia. Langkah strategis ini diwujudkan melalui keterlibatan aktif SIG dalam Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI), wadah kolaboratif BUMN klaster infrastruktur yang berorientasi pada riset terapan dan pengembangan inovasi.

I2RI dibentuk sebagai platform bersama antar-BUMN untuk berbagi pengetahuan, sumber daya, dan hasil riset, guna menjawab tantangan pembangunan nasional yang semakin kompleks. Lembaga ini juga menjadi katalis dalam memperkuat kapabilitas riset terapan di sektor infrastruktur agar selaras dengan kebutuhan pasar dan arah pembangunan berkelanjutan. Berdiri sejak 15 Juni 2021, sembilan pimpinan BUMN infrastruktur—termasuk SIG—kembali memperbarui komitmen melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Keberlanjutan I2RI pada September 2025.

SIG
SIG kuatkan riset dan inovasi melalui I2RI

Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, yang juga menjabat sebagai Chairwoman of Steering Committee I2RI, menegaskan komitmen SIG untuk mendukung keberhasilan program dekarbonisasi melalui penerapan inovasi material rendah karbon pada berbagai proyek strategis nasional.

“I2RI diharapkan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan industri bahan bangunan dan sektor konstruksi di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing nasional di tingkat regional. Dengan semangat kolaborasi, I2RI berperan penting dalam mendorong efisiensi dan efektivitas proses konstruksi, serta menghadirkan produk-produk inovatif bernilai tambah tinggi,” ujar Reni.

Baca juga: SIG Pasok 19 Ribu Ton Semen untuk Pembangunan LRT Velodrome – Manggarai

Lebih lanjut, Reni menjelaskan bahwa BUMN klaster infrastruktur yang tergabung dalam I2RI secara aktif melakukan riset kolaboratif mengenai material bangunan ramah lingkungan, inovasi metode konstruksi, serta pengembangan kebijakan industri yang berorientasi hijau. I2RI juga menggandeng mitra strategis seperti praktisi, akademisi, asosiasi industri, dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem riset dan mempercepat transformasi berkelanjutan di sektor konstruksi nasional.

SIG
SIG kuatkan riset dan inovasi melalui I2RI

“Teknologi konstruksi di era modern berkembang sangat cepat, sehingga membutuhkan inovasi yang mengintegrasikan teknologi digital, material ramah lingkungan, serta pengembangan metode kerja dan peningkatan kapasitas SDM. Harapan kami, I2RI menjadi pusat riset terapan yang menghasilkan solusi konkret—baik dari sisi teknis maupun ekonomis—guna mewujudkan konstruksi hijau dan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Reni Wulandari.

Melalui inisiatif ini, SIG menegaskan peran strategisnya sebagai pelopor inovasi hijau di industri bahan bangunan nasional, sekaligus memperkuat sinergi antar-BUMN untuk membangun masa depan infrastruktur Indonesia yang efisien, tangguh, dan rendah emisi.(***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan