Siemens Dorong Revolusi Bangunan Cerdas, Fondasi Masa Depan Indonesia
Siemens juga aktif menerapkan strategi rendah emisi, seperti konsolidasi logistik dan penggunaan material ramah lingkungan.
Majalah Konstruksi Media – Saat ini Indonesia berada di ambang era transformasi infrastruktur hijau yang menuntut terobosan nyata, bukan sekadar jargon. Siemens Indonesia, sebagai bagian dari Siemens AG yang telah beroperasi lebih dari 170 tahun secara global, tampil sebagai salah satu pemain utama dalam mendukung akselerasi green building dan pusat data berkelanjutan berbasis teknologi digital dan kecerdasan buatan.
“Indonesia saat ini sedang memasuki era transformasi hijau,” ujar Intan Tiara Dewi, Head of Smart Infrastructure Buildings PT Siemens Indonesia, saat berbincang dengan Majalah Konstruksi Media di kantornya, belum lama ini.
“Ketika kita bicara soal keberlanjutan, kita harus pahami dulu bahwa dua pertiga konsumsi listrik dunia berasal dari sektor bangunan. Maka dari itu, membenahi sektor ini menjadi sangat krusial,” sambung dia menjelaskan.

Dikatakan olehnya, Siemens membawa pendekatan teknologi terintegrasi melalui platform andalannya yakni Building X, bagian dari portofolio Siemens Xcelerator. Building X berfungsi sebagai sistem operasi digital untuk bangunan, mengintegrasikan perangkat keras dan lunak serta sistem IT dan OT (Operational Technology) dalam satu platform berbasis cloud. Teknologi ini memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data real-time melalui sistem Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (AI).
“Bayangkan Building X sebagai sistem iOS untuk bangunan. Di dalamnya ada aplikasi seperti Sustainability Manager yang bisa menarik data hingga jejak karbon suatu bangunan,” tutur Intan.
Baca Juga : Siemens Tertarik Kembangkan Proyek Energi di IKN
Menurut dia, solusi ini membantu pengguna mencapai target keberlanjutan, mematuhi regulasi emisi, sekaligus menghemat biaya operasional.
Dia Kembali menegaskan, salah satu teknologi kunci Siemens lainnya adalah Demand Flow dan Chiller Plant Optimization Technology, yang mampu menyesuaikan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) berdasarkan pola kehadiran penghuni bangunan. Dalam era kerja hibrida dan fleksibel, efisiensi penggunaan energi pada ruang yang jarang digunakan menjadi sangat signifikan.

“Kami pernah melakukan studi kasus di sebuah startup yang hanya ramai di hari Senin. Maka, tidak perlu suhu 16°C di hari lainnya. Dengan teknologi kami, sistem bisa menyesuaikan kebutuhan real-time dan menghemat energi hingga 30%,” imbuhnya.
Selain software, Siemens juga menanamkan prinsip eco-design framework dalam perangkat kerasnya. Di mana, semua proses, dari pemilihan material hingga tahap akhir daur ulang, dirancang agar mendukung ekonomi sirkular.
“Produk kami dirancang agar awet dan tahan lama, bahkan beberapa solusi kami berikan garansi panjang untuk mengurangi limbah elektronik yang selama ini menjadi isu besar,” jelas Intan menambahkan.
Siemens juga aktif menerapkan strategi pengiriman rendah emisi, seperti konsolidasi logistik dan penggunaan material kemasan ramah lingkungan.
Strategi Penghematan Energi Berbasis AI dan Pilar Infrastruktur Pusat Data Indonesia
Peran Siemens kian sentral seiring lonjakan kebutuhan pusat data di Indonesia. Peraturan pemerintah yang mengharuskan penyimpanan data secara lokal mendorong pertumbuhan data center di berbagai wilayah, dari Jakarta hingga Batam.

“Siemens melihat ini sebagai peluang strategis. Kami punya tim khusus dengan pendekatan ‘One Siemens’ yang mengintegrasikan seluruh solusi Siemens dari ranah elektrifikasi hingga data center berbasis bangunan cerdas tersebut,” ungkap Intan.
Dia menjelaskan bahwa Siemens terlibat langsung dalam proyek pusat data Tier 4 dan Tier 3 di Karawang, serta menyediakan solusi kelistrikan, sistem keamanan kebakaran, sensor kontrol pendingin, dan perangkat kontrol pintar lainnya.
Dengan misi besar menuju emisi nol bersih tahun 2060, Siemens menempatkan digitalisasi dalam elektrifikasi sebagai fondasi utama transformasi nasional.
Note: Naskah ini sudah tayang di majalah Konstruksi Media Edisi XVIII/2025, untuk lebih detailnya silahkan klik link berikut.. https://online.anyflip.com/nwzpn/tnze/mobile/index.html




