News

Sertifikasi Badan Usaha Kini Bisa Lewat OSS? Yuk Ikut Webinarnya

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berinovasi dalam mempercepat proses penilaian kelayakan sebuah badan usaha. Hal ini akan dibuktikan dengan diresmikannya operasionalisasi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) melalui Online Single Sub.mission (OSS).

Sebab, seluruh kelengkapan struktur LSBU harus mendapatkan legalitas guna mempercepat operasional penyelenggara sertifikasi badan usaha oleh LSBU. Selain itu, sistem sertifikasi badan usaha juga harus dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha yang dibentuk oleh asosiasi badan usaha yang terakreditasi. Ini merujuk pada PP Nomor 14 Tahun 2021, struktur organisasi LSBU terdiri atas pengarah, pelaksana, dan asesor badan usaha.

Sementara, Online Single Submission (OSS) sendiri merupakan perizinan berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Biasanya, OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha dengan karakteristik, seperti badan usaha maupun perorangan; usaha mikro, kecil, dan menengah, maupun besar; usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri sebelum operasionalisasi OSS; serta usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri maupun terdapat komposisi modal asing.

Untuk itu, berlakunya operasionalisasi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LBSU) melalui Online Single Submission (OSS) tentu memiliki dampak ke depannya bagi kemajuan perizinan badan usaha. Lantas, akankah OSS bisa mempercepat LBSU atau sebaliknya?

Untuk itu, Kementerian PUPR akan membahasnya melalui sebuah webinar bertajuk “Launching Operasionalisasi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) melalui Online Single Submission (OSS). Kegiatan tersebut akan digelar pada Selasa, 5 Oktober 2021 pukul 08.30 WIB.

Dalam webinar tersebut, turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Direktur Jenderal Biro Konstruksi Yudha Mediawan, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Taufik Widjoyono, Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Kunjung Masehat, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Staf Ahli Bidang Pengembangan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lestari Indah. Kegiatan tersebut tentu menarik untuk disaksikan. Yuk ikuti dan jangan lewatkan.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button