News

Serab 60 Ribu Pekerja, Anggaran Ditjen Cipta Kerja PUPR TA 2022 Rp 13,91 T untuk PKT

Jakarta, Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa pihaknya terus melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) pada TA 2022. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menggerakkan perekonomian masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, pada (16/02), Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pada TA 2022 Kementerian PUPR menganggarkan dana sebesar Rp13,91 triliun untuk PKT.

Ia menambahkan, dengan anggaran sekitar Rp 2,11 triliun tersebut dilakukan untuk kegiatan PKT bidang Cipta Karya yang ditargetkan menyerap 60 ribu tenaga kerja.

“Terdapat enam kegiatan PKT yang diperkirakan dapat menyerap 60 ribu tenaga kerja, yakni Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Sanitasi Pendidikan Keagamaan, Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), Kotaku dan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW),” jelas Diana Kusumastuti, di ruang sidang Komisi V DPR RI.

Dirinya merincikan untuk kegiatan PKT bidang Cipta Karya yakni Sanimas berada di 1.156 lokasi yang diperkirakan dapat menyerap 17.340 tenaga kerja dengan anggaran Rp578 miliar.

Kemudian, untuk kegiatan Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan berada di 1.381 lokasi yang diperkirakan dapat menyerap 8.286 tenaga kerja dengan anggaran Rp290,2 miliar.

Selanjutnya, untuk TPS3R berada di 106 lokasi yang diperkirakan dapat menyerap 1.590 tenaga kerja dengan anggaran Rp 63,6 miliar.

Lalu, lanjutnya, untuk kegiatan Kotaku berada di 265 kelurahan yang diperkirakan dapat menyerap 6.000 tenaga kerja dengan anggaran Rp264,7 miliar. Untuk kegiatan Pamsimas berada di 1.725 desa yang diperkirakan dapat menyerap 17.250 tenaga kerja dengan anggaran Rp690 miliar.

Terakhir, jelasnya untuk kegiatan PISEW berada di 450 kecamatan yang diperkirakan dapat menyerap 10.000 tenaga kerja dengan anggaran Rp225 miliar.

“Proses rekrutmen dan pelatihan fasilitator direncanakan dimulai pada akhir Februari hingga akhir April 2022. Sedangkan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan sarana prasarana diharapakan dapat dilaksanakan mulai Mei hingga Oktober 2022. Sehingga proses serah terima aset diharapkan dapat dilakukan pada November-Desember 2022,” kata Diana.

TA 2021 Serab 417.381 Pekerja

Diana kembali menjelaskan, pada TA 2021, dalam kegiatan PKT bidang Cipta Karya, Pihaknya berhasil menyerap 417.381 orang tenaga kerja dengan realisasi anggaran Rp5,53 triliun. Adapun rincian kegiatan meliputi Pamsimas di 5.780 lokasi yang menyerap 67.244 tenaga kerja, Sanimas di 1.771 lokasi yang menyerap 53.328 tenaga kerja dan sanitasi ponpes/lembaga pendidikan keagamaan di 5.417 lokasi menyerap 40.979 tenaga kerja.

Selanjutnya, TPS3R di 162 lokasi menyerap 4.200 tenaga kerja, PISEW di 1.500 lokasi menyerap 55.680 tenaga kerja dan Kotaku di 2.104 lokasi menyerap 168.128 tenaga kerja. Sementara kegiatan kontraktual dengan pola PKT dilaksanakan di 1.224 lokasi yang menyerap 27.822 tenaga kerja.

Sementara, Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti mengapresiasi capaian dan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya PUPR TA 2021 khususnya kegiatan PKT.

“Terima kasih atas program yang sudah turun seperti Pamsimas, Sanimas dan sanitasi untuk ponpes. Program-program Cipta Karya ini banyak sekali untuk masyarakat dan sangat diharapkan,” pungkas Novita.

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp