Sepakat, Erick dan DPR Jadikan BUMN sebagai Benteng Ekonomi Masa Depan
Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek telah rampung.
Konstruksi Media – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan dukungan penuh dalam rangka menguatkan peran nyata perusahaan BUMN sebagai benteng ekonomi nasional di masa mendatang.
Hal tersebut dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir dalam gelaran Forum Group Discussion (FGD) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rayat (DPR RI).
Dirinya memandang selama kurang lebih empat tahun ini para Anggota Komisi VI DPR banyak memberikann pandangan, opini, sokongan, bahkan memberikan kritik berandil besar, sehingga tercapainya kinerja positif Kementerian BUMN dalam melampaui target pemberian deviden kepada negara.
“Dari 88 Proyek Strategis Kementerian BUMN, kami sudah menyelesaikan 92% atau 81 proyek telah rampung. Dalam kesempatan rapat ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder, ucap dia.
“Mulai dari anggota DPR, para Menteri terkait, pihak swasta, partner luar negeri dan UMKM yang sudah menjadi bagian ekosistem BUMN sehingga amanah yang diberikan kepada kami mampu dijalankan dengan baik,” sambung Erick.
Erick melanjutkan, dari segi pendapatan BUMN mengalami peningkatan dari Rp 1.930 triliun pada 2020 ke 2023 sebesar Rp 2.933 triliun. Dengan laba bersih keseluruhan dari Rp 13 triliun pada 2020 naik ke Rp 327 triliun pada 2023. Aset yang dimiliki Kementerian BUMN juga meningkat dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023. Tak hanya itu, laba bersih Tahun 2023 sebesar Rp327 Triliun meningkat signifikan sebesar Rp314 Triliun dengan CAGR 191% selama 4 tahun.
“Menuju roadmap Kementerian BUMN satu dekade berikutnya, 2024-2034, kami mengapresiasi support Komisi VI sebagai mitra yang selalu berkolaborasi, sehingga BUMN semakin kuat menjadi benteng ekonomi nasional menghadapi tantangan global agar cita-cita Indonesia Emas di 2045 bisa tercapai,” ungkapnya.
lebih juah dirinya mengemukakan, sejak diamanahkan menjadi Menteri BUMN di akhir 2019, Erick menilai DPR telah menjadi mitra yang sangat efektif dan konstruktif sehingga program transformasi yang menjadi agenda besar BUMN bisa berjalan baik.
“Artinya, Kementerian BUMN dan DPR sudah sejalan dalam memastikan langkah-langkah penyehatan dan transformasi ekonomi ke depan menuju Indonesia Emas 2045. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan apresiasi kami jika lakukan kelebihan,” tutup Erick.
Baca Juga :
- 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya, Segini Nilainya
- Kolaborasi PT PAL dengan ITS, Menuju Indonesia Emas 2045
- PUPR Targetkan Bangun 34 Proyek KPBU di 2025
- Dosen dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ajak Masyarakat Ngolah Limbah Organik
- Langkah BP Tapera Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan
