Konstruksi Media – Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) menyelenggarakan kegiatan seminar tahunan 2024 bertemakan “Role of Structural and Construction Engineering in Achieving A Sustainable Future”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Borobudur Hotel Jakarta mulai 20-22 Agustus 2024, dan diikuti sekitar lebih kurang 40 perusahaan produk perkuatan struktur baik dalam dan luar negeri, dan para profesional di dalam industri konstruksi nasional.
Dalam seminar tersebut, beragam topik di sektor konstruksi yang menjadi pembahasan. Di mana pembahasan tersebut akan dilaksanakan oleh pembicara yang expert di bidangnya, baik dari dalam dan luar negeri.
Adapun salah satu topik yang dibahas yakni Konstruksi Berkelanjutan dan Hijau; Perkembangan Standar & Kode Saat Ini; Penerapan Desain Berbasis Kinerja dalam; Berbagai Aspek Desain; Pelajaran dari Praktik Konstruksi; Pelajaran dari Gempa Bumi Baru-baru Ini; Penilaian, Evaluasi, Perbaikan, Penguatan, dan Perkuatan Bangunan, Jembatan, & Infrastruktur Lainnya yang Ada; Bahan & Teknologi Konstruksi, dan lainnya.
Dalam pantauan Konstruksi Media di lokasi, ads beberapa perusahaan konstruksi yang mengikuti kegiatan tersebut, seperti PT Fosroc Indonesia yang merupakan produsen internasional dan pemasok bahan kimia berkinerja tinggi untuk konstruksi industri, dengan fokus khusus pada beton dan semen.
Saat ditemui, Randy Dewangga Lokananta selaku Specification Sales Engineer PT Fosroc Indonesia mengatakan, Fosroc hadir di acara HAKI tahun ini dengan memperkenalkan produk yang masih belum umum dan belum banyak dikenal oleh semua orang. Produk tersebut seperti produk chemical ancor series, perkuatan struktur, waterproofing area basement.
“Kita hadir disini untuk lebih mengenalkan Fosroc ke seluruh anggota HAKI,” kata dia.
Dia mengatakan, produk Fosroc yang tak banyak diketahui orang lain yakni pernah juga di gunakan di proyek MRT (Mass Rapid Transit) dan proyek-proyek lainnya.
Dia berharap dalam kegiatan ini lebih mengedukasi terhadap market terutama dibidang teknik sipil. “Semua anggota HAKI kami berharap bisa mengenal produk-produk Fosroc dan dapat diaplikasikan di dalam setiap proyek pembangunan yang sedang berlangsung,” tuturnya.
Randy mengungkapkan bahwa salah satu proyek yang menggunakan produk Fosroc yakni proyek revitalisasi Pasar Johar (Semarang, Jawa Tengah). “Itu merupakan proyek ikonik (merupakan bagian cagar budaya, peninggalan masa Hindia Belanda sejak 1939) kita melakukan dengan perkuatan struktur bangunannya, dan kami bangga bisa berkontribusi dalam proyek tersebut karena waktu itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” jelasnya bangga.
Sebagaimana diketahui bersama, HAKI sendiri merupakan perkumpulan ahli konstruksi Indonesia yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1971 oleh 36 orang Insinyur dalam bidang ketekniksipilan.
Didirikannya HAKI memiliki beberapa tujuan salah satunya yakni mempertinggi taraf ilmu teknik konstruksi (Structural Engineering) dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan itu dalam arti kata yang seluas-luasnya.
Kemudian, melakukan segala usaha dibidang ilmu teknik konstruksi dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan itu untuk kepentingan ilmu pengetahuan, negara, masyarakat umumnya serta para anggota khususnya. Juga membina perkembangan dankemajuan pengetahuan para ahli konstruksi pada umumnya.
Selanjutnya, memupuk ahli-ahli konstruksi yang berkepribadian dan berbudi luhur serta mentaati Kode Etik dalam menjalankan profesinya, serta membina jiwa korps yang sehat diantara para anggota HAKI sehingga HAKI dapat dirasakan sebagai wadah yang idiil bagi para ahli konstruksi.
Baca Juga :
- 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya, Segini Nilainya
- Kolaborasi PT PAL dengan ITS, Menuju Indonesia Emas 2045
- PUPR Targetkan Bangun 34 Proyek KPBU di 2025
- Dosen dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ajak Masyarakat Ngolah Limbah Organik
- Langkah BP Tapera Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan
