ArchivedNews

Sembilan Tipe Rumah yang Dirancang Khusus Tahan Gempa

Kesiapan mitigasi terhadap gempa bumi harus diawali sedini mungkin, salah satunya dari persiapan bangunan tahan gempa.

Konstruksi Media, Jakarta – Memiliki rumah yang tahan gempa sangatlah penting, apalagi Indonesia merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana alam. Diharapkan bencana yang terjadi tidak lantas menyebabkan banyak korban meninggal akibat tertimpa material bangunan.

Memang, Indonesia berada di wilayah lingkar gunung api serta dilingkupi berbagai patahan, membuat beberapa daerah rentan terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi, yang banyak menelan korban, baik material, korban luka hingga meninggal dunia

Untuk itu, kesiapan mitigasi terhadap gempa bumi harus diawali sedini mungkin, salah satunya dari persiapan bangunan tahan gempa.

Baca juga: Tips Membangun Rumah Tahan Gempa, Perhatikan 11 Poin ini!

Terdapat beberapa tipe rumah yang dirancang khusus untuk menjadi tahan gempa. Berikut Konstruksi Media rangkumkan dari berbagai sumber beberapa tipe rumah yang umumnya dianggap lebih tahan gempa:

  1. Rumah Beton Bertulang:
    • Rumah dengan struktur utama yang terbuat dari beton bertulang dapat menahan gaya gempa dengan baik. Fondasi, kolom, dan balok yang diperkuat dapat memberikan kekuatan struktural yang cukup.
  2. Rumah Kayu Berteknologi Tinggi:
    • Penggunaan teknologi tinggi dalam pembuatan rumah kayu dapat meningkatkan kekuatan dan keamanan. Misalnya, penggunaan kayu berteknologi tinggi yang dirawat khusus untuk tahan terhadap serangan jamur dan serangga.
  3. Rumah Modular dan Prafabrikasi:
    • Rumah modular atau pra-fabrikasi yang dibangun di pabrik dan dirakit di lokasi dapat dirancang dengan struktur yang lebih tahan gempa. Modul yang terhubung dengan baik dan desain struktural yang sesuai dapat meningkatkan keamanan.
  4. Rumah Baja Ringan:
    • Struktur baja ringan sering digunakan untuk membangun rumah tahan gempa. Baja ringan memiliki kekuatan tinggi dan fleksibilitas yang dapat membantu menanggulangi getaran gempa.
  5. Rumah Teknologi Pegas Gempa:
    • Sistem pegas gempa atau isolator gempa dapat diintegrasikan ke dalam desain rumah untuk mengurangi dampak gempa pada struktur. Pegas ini memungkinkan gedung untuk bergerak lebih lembut selama gempa.
  6. Rumah Tanah Liat atau Adobe:
    • Di beberapa wilayah, rumah yang dibangun dari tanah liat atau adobe dengan desain khusus dapat menjadi tahan gempa. Material ini dapat memiliki fleksibilitas yang baik untuk menanggapi getaran.
  7. Rumah Terangkat dan Swakarsa:
    • Rumah yang dibangun di atas tiang atau kolom yang dapat menahan gerakan tanah selama gempa dapat menjadi opsi. Rumah swakarsa yang dirancang dengan kebutuhan gempa di pertimbangkan juga sebagai alternatif.
  8. Rumah Hemat Energi dengan Desain Tahan Gempa:
    • Rumah hemat energi yang memanfaatkan desain tahan gempa dapat menyatukan dua keuntungan sekaligus. Desain ini dapat mengintegrasikan fitur-fitur energi yang efisien dengan teknologi tahan gempa.
  9. Rumah dengan Struktur Khusus:
    • Rumah yang dirancang dengan struktur khusus, seperti dinding geser, bracing, atau penguatan struktural lainnya, dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap gempa.

Artikel Terkait

Back to top button