INFONewsVokasi

Semangat Kepemimpinan dan Aksi Iklim Warnai Pembukaan Dies Natalis Sekolah Pascasarjana IPB

Temu Perdana ini dirancang sebagai ruang dialog dan mentoring yang menghubungkan mahasiswa dengan para profesional muda

Konstruksi Media Sekolah Pascasarjana IPB University resmi membuka rangkaian perayaan Dies Natalis tahun ini melalui kegiatan Temu Perdana Mentor dan Mentee, bagian dari program Graduate Mentorship Program (GAMP). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Satari, Fakultas Kedokteran IPB, ini dihadiri puluhan mahasiswa pascasarjana, alumni, serta mentor dari beragam latar belakang akademik dan profesional.

Salah satu sorotan utama acara adalah sesi inspiratif dari Firdaus Cahyadi, pendiri Indonesia Climate Justice Literacy (ICJL). Dalam paparannya, Firdaus menekankan pentingnya kepemimpinan generasi muda dalam menghadapi krisis iklim, yang tidak hanya menuntut aksi nyata, tetapi juga empati dan keberpihakan terhadap kelompok yang paling rentan.

IPB University
Pascasarjana IPB University merayakan Dies Natalis tahun ini melalui kegiatan Temu Perdana Mentor dan Mentee

“Kepemimpinan dalam krisis iklim bukan hanya soal aksi, tapi juga tentang empati dan keberpihakan pada kelompok yang paling terdampak,” ungkap Firdaus.

Baca juga: GRP Raih Berbagai Penghargaan, Pakar IPB University: Positif untuk Brand Perusahaan

Selain Firdaus, hadir pula delapan narasumber lainnya yang merupakan akademisi dan praktisi dari berbagai universitas serta institusi nasional dan internasional. Mereka berasal dari Universitas Indonesia, Universiti Malaysia Terengganu, hingga program pertukaran internasional di Jepang. Para pembicara berbagi pengalaman terkait riset, kolaborasi lintas negara, pengembangan karier, dan dinamika kepemimpinan di berbagai sektor.

IPB University
Pascasarjana IPB University merayakan Dies Natalis tahun ini melalui kegiatan Temu Perdana Mentor dan Mentee

Koordinator kegiatan menjelaskan bahwa Temu Perdana ini dirancang sebagai ruang dialog dan mentoring yang menghubungkan mahasiswa dengan para profesional muda yang telah memberikan kontribusi nyata di bidangnya.

“Melalui GAMP, kami ingin membangun ekosistem pembelajaran yang kolaboratif, memperluas jejaring, serta mendorong pertumbuhan kepemimpinan mahasiswa,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Banyak di antara mereka yang mengapresiasi suasana yang interaktif serta materi yang relevan dengan tantangan dan harapan generasi muda saat ini. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp