Infrastruktur

Seluruh Rest Area Jalan Tol Tunjang Ribuan Gerai UMKM Jajakan Produk Lokal

Konstruksi Media – Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya meningkatkan ketersediaan fasilitas pelayanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area di jalan tol salah satunya untuk mendukung produk-produk lokal di berbagai daerah. Sebagai bukti, tercatat saat ini 1.409 gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyajikan produk lokal unggulan di seluruh rest area jalan tol.

“Ketersediaan ruang usaha pada TIP diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar serta mendekatkan UMKM dengan konsumen untuk mempromosikan brand dan produk lokal, termasuk kuliner,” dikutip dari website BPJT, Senin, 18 Oktober 2021.

Persentase tenant UMKM dan Non UMKM yang berada di TIP Jalan Tol seluruh Indonesia yakni sebanyak 76 persen UMKM dan 24 persen Non UMKM. Sehingga secara keseluruhan total UMKM yang sudah mendirikan gerainya di seluruh TIP terbagi menjadi sebanyak 1.409 UMKM dan 441 Non UMKM.

Penyediaan fasilitas UMKM pada rest area dilaksanakan di sepanjang Jalan Tol di Pulau Jawa yang terdiri dari 64 rest area, Jalan Tol Trans Sumatera sebanyak 21 rest area, serta Jalan Tol Pulau Kalimantan satu rest area.

UMKM tersebut terbagi menjadi di wilayah Banten (143 UMKM) di rest area Jalan Tol Jakarta – Tangerang, Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, dan Jalan Tol Tangerang – Merak. Selanjutnya di wilayah Jawa Barat (419 UMKM) di rest area Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta – Cikampek, Jalan Tol Cikampek – Palimanan, Jalan Tol Cikampek – Padalarang, Jalan Tol Padalarang – Cileunyi, dan Jalan Tol Palimanan – Kanci.

Kemudian di wilayah Jawa Tengah (266 UMKM) di rest area Jalan Tol Kanci – Pejagan, Jalan Tol Pejagan – Pemalang, Jalan Tol Semarang – Batang, Jalan Tol Semarang ABC, Jalan Tol Semarang – Solo, dan Jalan Tol Solo – Ngawi. Lalu di wilayah Jawa Timur (63 UMKM) di rest area Jalan Tol Ngawi – Kertosono, Jalan Tol Surabaya – Mojokerto, Jalan Tol Surabaya – Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo.

Selain itu, di wilayah Sumatera (514 UMKM) di rest area Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang, Kayuagung. Lalu, wilayah Kalimantan Timur (4 UMKM) di rest area Jalan Tol Balikpapan – Samarinda.

Para pengelola Jalan Tol, dalam hal ini Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) diharapkan juga terus meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi. Sehingga dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas rest area secara menyeluruh juga harus bisa memberikan layanan bagi pengguna pada beberapa aspek utama yakni kenyamanan, kerapihan atau kualitas lingkungan, dan kelengkapan fasilitas, termasuk memenuhi fasilitas kesetaraan gender bagi kaum difabel, orang lanjut usia (lansia), wanita, serta anak-anak.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button