
Selamat!, Kantor Bank Permata Bintaro Raih Sertifikasi Greenship Level Gold GBCI
Pencapaian ini sebagai salah satu contoh nyata transformasi hijau Bank Permata dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Konstruksi Media — Di tengah pesatnya pertumbuhan gedung-gedung pencakar langit di kota-kota besar Indonesia, tren baru mulai mengemuka, kini semakin banyak pengembang dan pemilik gedung yang serius menerapkan prinsip green building dan sustainability (keberlanjutan). Hal ini sebagai respons terhadap krisis iklim dan tuntutan efisiensi energi yang kian mendesak.
Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Permata Tbk, yang telah berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan pada gedung kantornya, dibilangan Bintaro Sektor 7 Tangerang Selatan (Tangsel).
Gedung kantor yang berdiri sejak tahun 2007 tersebut resmi menyandang predikat sebagai gedung hijau berkelanjutan usai meraih sertifikasi Greenship Existing Building dengan peringkat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Pencapaian ini menjadikan kantor tersebut sebagai salah satu contoh nyata transformasi hijau dalam sektor perbankan nasional, sekaligus memperkuat komitmen Bank Permata terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sertifikat Greenship diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal GBCI, Iparman Oesman kepada Katherine Grace selaku Chief of Corporate Affairs & Sustainability Bank Permata Tbk, dan jajaran pimpinan Kantor Bank Permata Bintaro, dan juga disaksikan oleh Chairman & Advisor PT Eco Build Indonesia, Yadi Krisnadi. Penyerahan sertifikat greenship tersebut dilakukan di Kantor Bank Permata Bintaro Sektor 7 Tangsel, Rabu, (28/05/2025).
Katherine Grace, menyampaikan rasa syukur atas raihan sertifikasi green yang diperoleh Kantor Bank Permata. Menurut dia, pencapaian ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan butuh perjuangan dan kerja keras tim dalam meraihnya.

“Kami sangat senang dan bersyukur atas pengakuan dari GBCI ini. Sertifikasi Greenship Gold ini merupakan tonggak penting dalam agenda keberlanjutan Bank Permata,” ungkap Katherine saat ditemui Konstruksi Media di Kantor Bank Permata Bintaro Sektor 7.
Ditempat yang sama, Sekjen GBCI Iparman Oesman mengapresiasi langkah progresif yang telah ditempuh Bank Permata untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam manajemen gedung perkantoran.
“Kantor ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol dari komitmen sektor keuangan dalam mendukung transisi menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Iparman.
Menurut dia, keberhasilan kantor Bank Permata dalam meraih sertifikasi Greenship Gold merupakan hasil dari upaya kolektif yang serius, mulai dari perbaikan sistem efisiensi energi, pengelolaan air, hingga peningkatan kenyamanan bagi para pengguna gedung.
Untuk itu, dia berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi perbankan lainnya untuk mengikuti jejak serupa dalam mewujudkan praktik bisnis yang lebih hijau.
Sementara, dalam proses menuju sertifikasi ini, Bank Permata menggandeng PT Eco Build Indonesia sebagai konsultan di bidang bangunan hijau Indonesia. Eco Build hadir dan mendampingi Kantor Bank Permata Bintaro Sektor 7 selama proses asesmen dan implementasi strategi hijau.

Chairman & Advisor Eco Build Indonesia, Yadi Krisnadi, mengungkapkan bahwa transformasi kantor Bank Permata merupakan bukti bahwa pendekatan berkelanjutan dapat diimplementasikan dengan pendekatan sistematis dan efisien.
“Bank Permata menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak harus mahal atau kompleks, tapi perlu niat, kolaborasi, dan konsistensi,” tuturnya.
Yadi menambahkan bahwa pentingnya komitmen jangka panjang dari para pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan bangunan yang sudah tersertifikasi. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari proses pemeliharaan dan peningkatan berkelanjutan terhadap kinerja gedung.
Lebih jauh, Yadi menuturkan bahwa, PT Eco Build Indonesia telah banyak terlibat dalam proyek green building di Indonesia dan terus mendorong adopsi bangunan hijau di sektor swasta maupun publik.
Baca Juga :
Wiza Hidayat, Aktor Dibalik ‘Hijaunya’ Gedung Wisma 46