Selama PPKM Darurat, Konsumsi Listrik Dipastikan Turun Drastis
Konstruksi Media – Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengungkapkan, serapan pasokan listrik untuk sektor bisnis bakal turun signifikan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Terlebih, ungkapnya, PPKM Darurat itu salah satunya mengatur pembatasan mal dan perkantoran non esensial.
Namun, ungkapnya, konsumsi listrik untuk rumah tangga akan meningkat seiring dengan dengan diberlakukannya WFH begitupula dengan sektor industri yang kegiatannya mulai naik.
- Dukung Asta Cita Prabowo, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi untuk Wujudkan 3 Juta Rumah
- Inilah Deretan Proyek Waskita Karya yang Diresmikan di 2024, dari Bendungan Temef hingga Terowongan Silaturahim
- Dukung Pendidikan Tinggi Bermutu, Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 7 Gedung Universitas Malikussaleh
“Sehingga secara keseluruhan penurunan konsumsi listrik tidak akan sebesar tahun 2020,” ujar Bob Saril dalam keterangan tertulis, Jum’at (9/7/2021).
“Kami tingkatkan keandalan listrik agar warga bisa WFH dengan nyaman dan lancar. Pasokan listrik ke industri kita tingkatkan keandalannya. Kebutuhan listrik sektor yang sangat esensial dan kritikal, seperti rumah sakit dan industri oksigen, itu kami tingkatkan keandalannya lebih luar biasa lagi sehingga semua bisa berjalan baik,” lanjutnya.
Terkait kelebihan pasokan listrik selama PPKM darurat, PLN mulai mengatur kembali, dispacht pembangkit, disesuaikan dengan beban yang ada. Selanjutnya, manajemen PLN akan menyesuaikan pola operasi dalam menempatkan orang menghadapi situasi ini. Terakhir juga dengan melakukan efisiensi di beberapa sisi pengeluaran perusahaan.
“Jadi tentu saja kami akan merespons itu dengan efisiensi beberapa pengeluaran. Kami akan meningkatkan keandalan pelayanan untuk memastikan bahwa semua berjalan dengan baik,” pungkas Bob.***