
Sekprov Sulteng Buka Munas ke-IV Ikatan Arsitek Sulawesi Tengah
Musprov ini menjadi wadah bagi para arsitek untuk berdiskusi, merumuskan kebijakan strategis pembangunan wilayah Sulteng.
Konstruksi Media – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke IV.
Musprov IAI Sulteng ini dibuka langsung oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), Novalina.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder IAI Sulteng, seperti Andi Arham Adam (Dekan Fakultas Teknik), Rifai (Ketua Jurusan Arsitektur), Fuad Zubaidi (Ketua IAI Sulteng), Muh Rizky Abu Bakar (Ketua Panitia), dan Arwan Ibrahim (Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Tadulako).
Dalam sambutannya, Sekprov Sulteng Novalina menekankan bahwa pentingnya peran arsitek dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
Dia mengapresiasi kontribusi IAI dalam menciptakan desain yang inovatif dan fungsional guna mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah Sulteng.
Novalina mengemukakan bahwa peran arsitek sangat vital dalam membangun ruang yang tidak hanya indah secara estetika, tetapi juga fungsional dan berkelanjutan.
“Kami berharap musprov ini dapat menghasilkan program kerja yang konkret guna mendukung pembangunan daerah,” terang Novalina pekan lalu, sebagaimana diberitakan, Senin, (24/02/2025).

Dia menuturkan Musprov ini menjadi wadah bagi para arsitek untuk berdiskusi, merumuskan kebijakan strategis, serta memilih kepengurusan baru yang akan memimpin IAI Sulteng ke depan.
Novalina melanjutkan, selain itu forum ini juga membahas berbagai tantangan dan peluang di bidang arsitektur, terutama dalam konteks pembangunan daerah yang inklusif dan ramah lingkungan.
Ketua IAI Sulteng, Fuad Zubaidi dalam laporannya menyampaikan bahwa musprov ke IV ini bertujuan untuk menyusun program kerja yang lebih progresif, meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, serta memperkuat kompetensi arsitek lokal dalam menghadapi dinamika pembangunan khususnya di Sulawesi Tengah.
Selain itu acara pembukaan ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk perencanaan kota, arsitektur hijau, serta regulasi tata ruang.
Yang mana diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta dalam menghadapi tantangan profesi arsitektur di era modern.
“Semoga dengan terselenggaranya musprov ke IV ini, diharapkan Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dapat semakin solid dan berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas, inovatif, dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah,” imbuhnya.
Baca Juga :
- Peran Manajemen Konstruksi Dalam Keberhasilan Green Building
- Swasta Bangun Infrastruktur, Untung Apa Buntung?
- Telah Terbit Majalah Konstruksi Media Edisi XIV 2025: Angkat Isu Efisiensi Anggaran hingga Lika-Liku Program 3 Juta Rumah
- Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura – Pangkalan Brandan Beroperasi 11 Maret, Perjalanan Mudik Medan-Aceh Makin Cepat
- Pemerintah Tetapkan 6 Bendungan Garapan Waskita Karya Masuk PSN, Siap Dukung Swasembada Pangan