Konstruksi Media – Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta dimulai dari 15-22 Mei 2022. Penyelenggaraan IPEX 2022 ini menyasar konsumen dari kaum millennial (Gen Z) dan first-home buyers bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), pihaknya menargetkan nilai transaksi sekitar Rp 1,5 triliun dalam pameran tersebut.
Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo dalam pembukaan pameran (15/5/2022) mengungkapkan membaiknya sektor perekonomian sejalan dengan menurunnya angka penularan virus Corona di Indonesia mendorong terus tumbuhnya permintaan hunian di masyarakat.
Pihaknya menargetkan dalam gelaran IPEX 2022 ini dapat mencatatkan transaksi sekitar Rp 1,5 triliun dengan rincian untuk KPR non subsidi senilai Rp 900 miliar, sementara KPR Subsidi sebesar Rp 300 miliar dan KPR Syariah sebesar Rp 300 miliar.
“Setelah selama pandemi menggelar IPEX virtual, BTN akhirnya bisa kembali menggelar IPEX yang langsung dapat dikunjungi oleh publik yang ingin memilih rumah impiannya,” ungkap Heru.
Baca Juga : Lelang Properti Expo 2021, BTN Optimis Penjualan Tembus Hingga 1500 Unit Rumah
Dikatakan olehnya, IPEX kali ini dapat menggaet masyarakat khususnya milenial untuk membeli rumah sebab berdasarkan survey IPEX Loyalty Member (ILM) kepada 3.600 calon pembeli rumah bahwa sebanyak 78,9% calon adalah millenial dan sebanyak 89,6% adalah pembeli rumah pertama untuk ditempati dengan lokasi favorit di Jabodetabek yaitu Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta Kawasan Bintaro, Serpong dan sekitarnya.
Sementara, secara bersamaan, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Suprijanto menuturkan penyelenggaraan Indonesia Property Expo 2022 menjadi momentum dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui sektor properti.
“Kerja sama antara Pemerintah dan seluruh stakeholder, khususnya pengembang dan perbankan, akan berjalan semakin baik untuk mampu menjawab tantangan penyediaan perumahan, baik dalam pemanfaatan subisidi pemerintah serta pemenuhan rumah yang berkualitas bagi masyarakat,” tuturnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
