SANY Luncurkan Truk Tambang Hibrida Pertama Buatan Lokal di India
SKT130S dilengkapi dengan mesin berkekuatan 925 kW yang menghasilkan torsi 3200 Nm, kapasitas muatan 100 ton, dan kapasitas bak timbunan 61 meter kubik.
Konstruksi Media – SANY India telah memperkenalkan truk tambang hibrida pertama yang diproduksi secara lokal di fasilitasnya di Pune. SKT130S, kendaraan berkapasitas 100 ton, menandai kemajuan signifikan dalam sektor manufaktur peralatan tambang di India.
SKT130S dilengkapi dengan mesin berkekuatan 925 kW yang menghasilkan torsi 3200 Nm, kapasitas muatan 100 ton, dan kapasitas bak timbunan 61 meter kubik. Pejabat perusahaan menyoroti bahwa sistem hibrida ini diperkirakan dapat menghemat bahan bakar sebesar 20-25% dibandingkan dengan truk tambang konvensional, berkat sistem pengereman regeneratif yang mengisi ulang baterai bertegangan tinggi selama operasi menurun.
“Peluncuran SKT130S menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan solusi yang berkinerja tinggi, efisien, dan aman guna memenuhi permintaan industri yang terus berkembang,” kata Deepak Garg, Wakil Ketua & Managing Director SANY India dan Asia Selatan. “Fokus kami pada produksi lokal mendukung visi manufaktur India sambil menghadirkan teknologi canggih untuk meningkatkan produktivitas di operasi pertambangan.”
Kendaraan ini dilengkapi dengan modul kontrol cerdas dan layar kontrol pusat 10 inci untuk navigasi serta pemantauan operasional. Faktor keselamatan juga menjadi perhatian utama, dengan kabin truk yang telah bersertifikasi FOPS/ROPS (Falling Object Protective Structure/Roll-Over Protective Structure).
SANY India mendirikan fasilitas manufaktur di Chakan, Pune pada tahun 2012 dengan investasi lebih dari INR 1000 crore. Fasilitas ini mendukung berbagai sektor bisnis, termasuk pemindahan tanah, pengangkatan, fondasi, pertambangan, pelabuhan, beton, jalan, dan solusi energi terbarukan. Perusahaan ini telah membangun jaringan luas dengan sekitar 42 dealer dan 300 titik layanan di seluruh India.
Sektor pertambangan di India semakin mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan, seiring dengan upaya negara untuk menyeimbangkan kebutuhan energi yang terus meningkat dengan pertimbangan lingkungan. Truk tambang hibrida dipandang sebagai teknologi transisi dalam industri peralatan berat menuju solusi dengan emisi yang lebih rendah.
Para analis industri menunjukkan bahwa manufaktur lokal peralatan tambang khusus sejalan dengan inisiatif pemerintah India “Make in India,” yang bertujuan menjadikan negara ini sebagai pusat manufaktur global. Pejabat SANY menyatakan bahwa mereka terus berupaya meningkatkan lokalisasi komponen utama truk ini.
Saat ini, SANY mengoperasikan lebih dari 35.000 mesin di seluruh India dan Asia Selatan, berkontribusi pada berbagai proyek pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah tersebut. (***)
