Konstruksi Media – Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja mengatakan Kota Podomoro Tenjo yang dikembangkan PT Agung Podomoro Tbk. menambah investasi untuk memanfaatkan permintaan sektor properti yang sedang tinggi.
Menurut dia, ekonomi Indonesia yang solid pada kuartal II 2023 juga akan memberikan sentimen positif di pasar dan mendorong permintaan properti.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia mengalami percepatan pertumbuhan pada kuartal II/2023, sebesar 5,17 persen secara tahunan (year on year), lebih tinggi dibandingkan kuartal I/2023 sebesar 5,04 persen.
Baca juga: Indotruck Utama Kenalkan ICDC, Fasilitas Teknologi Digital Mumpuni
Ia mengatakan, Agung Podomoro melihat terjaganya pertumbuhan ekonomi dan suku bunga acuan. Hal itu, memberikan sentimen positif bagi sektor properti nasional lantaran menarik minat kalangan investor maupun end user untuk memiliki properti.
“Minat pasar yang sangat tinggi terhadap produk properti Kota Podomoro Tenjo, menjadi kesempatan bagi pengembang untuk terus berinovasi,” kata Zaldy melalui pers, Selasa (15/8/2023).
Dalam tiga tahun terakhir, kata dia, angka penjualan Kota Podomoro Tenjo mencapai lebih dari 5.300 unit. Kemudian, diluncurkan Cluster Green Magnolia tipe deluxe mulai dari Rp220 jutaan yang mengedepankan aspek lingkungan.
Baca juga: BTN Gaet Summarecon Agung Salurkan KPR Segmen Menengah Atas
“Green and healty living akan menjadi fokus kami ke depan dalam menghadirkan produk properti yang menginvestasikan kesehatan dan masa depan jangka panjang bagi para penghuni,” ujarnya.
Selain itu, Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan Kayu Manis Business Square tahap kedua yang sebelumnya sudah habis terjual di tahap pertama, dengan harga mulai Rp600 jutaan.
Menurut Zaldy, kepemilikan properti adalah aset yang nilainya akan terus naik dengan risiko yang sangat minim.
“Kota Podomoro Tenjo sebagai The Next Serpong bisa menjadi pilihan properti dan investasi bagi generasi milenial,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
