Sah! WSBP Jadi Kontraktor Utama Transit Oriented Development Pertama di Jakarta
Hadirnya jembatan penyeberangan multiguna akan memberikan kenyamanan, kemudahahan, dan keamanan bagi para pengguna transportasi publik untuk mengakses kawasan.
Konstruksi Media (14/9/2023) – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjadi kontraktor utama Jembatan Penyeberangan Multiguna di Dukuh Atas, Sudirman sepanjang 250 meter yang dikelola Kerja Sama Operasional (KSO) Waskita Vision First. Jembatan ini telah diresmikan pada Rabu, 13 September 2023.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara langsung meresmikan calon ikon terbaru Kota Jakarta yang dihadiri President Director PT Waskita Beton Precast Tbk FX Poerbayu Ratsunu dan Director of Business Development Bambang Dwi Wijayanto.
Turut hadir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal, Direktur PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI (Persero) John Robertho, dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza berlokasi di Anjungan JPM Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Baca juga: Penuhi Program Pada 2024, Ditjen Perumahan Alokasikan Anggaran Rp9,25 Triliun
Tidak hanya membangun Jembatan Penyeberangan Multiguna tetapi juga merevitalisasi Stasiun Commuterline Sudirman. Dalam pelaksanaan proyek dengan jenis design and build ini, WSBP bertugas sebagai kontraktor pelaksana dengan pekerjaan utama mencakup jasa terintegrasi melingkupi perijinan, Detail Engineering Design, jasa konstruksi, instalasi, struktur, arsitektur, dan mekanikal elektrikal
“Kami merasa bangga turut berkontribusi untuk pembenahan infrastruktur untuk transportasi publik di Jakarta ini. Tentunya ini sebagai bentuk komitmen WSBP untuk mendukung program Pembangunan infrastruktur pemerintah,” kata Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto melalui keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).
Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development) pertama di Jakarta, yaitu Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang menghubungkan akses penumpang LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, dan Transjakarta.
Dalam pelaksanaan proyek dengan jenis design and build ini, WSBP menjadi kontraktor pelaksana dengan pekerjaan utama mencakup jasa terintegrasi melingkupi perijinan, Detail Engineering Design, jasa konstruksi, instalasi, struktur, arsitektur, dan mekanikal elektrikal. Dengan nilai kontrak mencapai sekitar Rp167,1 miliar, bagi WSBP, ini bukan sekadar proyek membangun infrastruktur.
Baca juga: Sarana Multigriya Finansial Perkuat Ekosistem Pembiayaan Perumahan Indonesia
WSBP menggunakan material konstruksi prefabrikasi diantaranya PC-I girder dan jembatan baja segmental sehingga pelaksanaan di lapangan dapat dilakukan dengan singkat tanpa mengganggu aktivitas masyarakat, mengingat Dukuh Atas termasuk kawasan jantung perekonomian Indonesia.
Meskipun disebut jembatan, JPM ini didesain dengan fungsi pendukung berupa area pertokoan dan juga sebagai spot wisata baru. Lebih jauh lagi, jembatan dilengkapi dengan akses sepeda dengan disediakannya ramp yang memudahkan pesepeda untuk mengakses jembatan dan melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta.
Hadirnya jembatan penyeberangan multiguna akan memberikan kenyamanan, kemudahahan, dan keamanan bagi para pengguna transportasi publik untuk mengakses kawasan. Hal tersebut akan mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik oleh masyarakat sebagai sarana mobilitas sehari-hari.
“WSBP telah berkontribusi terhadap upaya perubahan gaya hidup masyarakat urban Jakarta,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Jejak 7 Satria Tokoh LPJK yang Menginspirasi: Terima Kasih dan Doa untuk Kesuksesan Karier Selanjutnya
- Reduksi Banjir 30%, Ini Manfaat Bendungan Keureuto yang Dibangun Brantas Abipraya
- Munas Ke-2 PAKKI: Penguatan Peran Anggota untuk Indonesia Emas 2045
- Paramount Petals Groundbreaking Pasar Modern dan Opening Community Club