
Konstruksi Media – Rifyo, perusahaan penyedia furniture premium, semakin optimis menatap prospek proyek data center di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ferly Sanjaya, Business Development Manager Contract Division Rifyo, saat menjelaskan strategi perusahaan dalam menghadirkan solusi furniture berkualitas untuk kebutuhan domestik maupun global.
Menurut Ferly, salah satu faktor kunci yang membuat Rifyo antusias adalah keterlibatannya dengan brand internasional ternama seperti Herman Miller, yang banyak digunakan pada proyek-proyek berskala global, termasuk Microsoft. “Barang-barang ini, khususnya Herman Miller, sangat suitable untuk proyek-proyek data center,” ujar Ferly.
Selain Herman Miller, Rifyo juga menghadirkan produk lokalnya sendiri, memberikan opsi alternatif bagi proyek yang memiliki keterbatasan anggaran. “Kami harus punya pilihan, tidak hanya satu brand premium saja. Produk lokal Rifyo memungkinkan fleksibilitas tergantung kebutuhan dan budget klien,” jelas Ferly di acara PAQS Congress 2025, Hotel Raffles Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Ferly menekankan bahwa peluang proyek data center di Indonesia sangat besar. Rifyo memanfaatkan momentum ini untuk memasok furniture berkualitas, baik untuk perusahaan internasional maupun lokal, dengan mempertimbangkan standar ergonomis dan sertifikasi sustainability.

Sebagai salah satu strategi pemasaran, Rifyo menjadi satu-satunya perusahaan furniture yang membuka booth di acara Pack Congress. Menurut Ferly, hal ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa Rifyo tidak hanya membawa brand internasional, tetapi juga memperkenalkan produk Rifyo sendiri.
“Orang biasanya sudah mengenal Herman Miller, tapi mungkin belum tahu bahwa Rifyo lah yang menghadirkan produk itu di Indonesia. Kami ingin memperkenalkan brand lokal kami juga,” ujarnya.
Baca juga: Lewat PAQS Congress 2025, Pemerintah Dorong Penguatan Profesi Quantity Surveyor
Produk-produk Rifyo tidak hanya cocok untuk perkantoran, tetapi juga rumah, rumah sakit, hotel, restoran, dan sekolah. Semua produk memiliki sertifikasi sustainability, termasuk ISO 14000, serta ergonomic certification yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Rifyo juga menjalin kolaborasi dengan konsultan, arsitek, dan general contractor sebagai bagian penting dari strategi bisnisnya. “Kami sangat terbuka bekerja sama dengan desainer top dan kontraktor terkemuka di Indonesia, terutama untuk proyek office dan data center,” ungkap Ferly.
Dari sisi garansi, Herman Miller yang dipasok Rifyo memiliki garansi hingga 12 tahun, sementara produk lokal Rifyo juga memiliki garansi serupa, menjamin kualitas jangka panjang.
Ferly menegaskan bahwa meski fokus utama Rifyo adalah proyek berskala global dan premium, perusahaan juga tetap memperhatikan kebutuhan pasar domestik dengan menyediakan second line product yang lebih terjangkau, tanpa mengorbankan kualitas.
“Kami hadir untuk memenuhi semua kebutuhan furniture berkualitas, baik dari sisi brand, kualitas, hingga after-sales service. Rifyo selalu siap mendukung proyek-proyek yang menuntut solusi profesional, termasuk data center,” tutup Ferly Sanjaya. (***)