RHVAC Indonesia 2024: Memajukan Keunggulan di Bidang RHVAC
RHVAC Indonesia telah menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pentingnya transisi menuju praktik bangunan rendah karbon di Indonesia.
Konstruksi Media – RHVAC Indonesia 2024 kembali hadir sebagai pameran yang berfokus pada sektor teknologi refrigerasi, pendingin udara (AC), tata udara, dan efisiensi energi.
Mengusung tema “Advancing in HVACR Excellence,” kegiatan ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kinerja sistem HVACR di Indonesia untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan.
Pameran ini diikuti oleh lebih dari 250 merek global, nama besar seperti Hisense, Midea, Bitzer, Japan Air Filter, Brenntag, EBM-Papst Indonesia, Snowman Mandiri Indonesia, Officine Mario Dorin, Pandu Mahardika Perdana, RHT Teknologi Indonesia, Thermotech Solutions, dan masih banyak lainnya. Kehadiran para pemain global ini menunjukkan betapa pentingnya platform RHVAC Indonesia dalam memajukan teknologi dan praktik di industri ini.
Sebagai indikator pertumbuhan industri, perluasan tempat hingga 35% dari tahun sebelumnya menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam industri HVACR di Indonesia. RHVAC Indonesia 2024 diselenggarakan bersama Safe Work Indonesia (SWI) dan Indonesia Commercial Building & Technology (ICBT), memperluas fokus pameran pada industri keselamatan kerja dan efisiensi bangunan, termasuk teknologi pengolahan air limbah, sistem kelistrikan, dan otomatisasi bangunan, untuk memberikan solusi yang meningkatkan keselamatan, efisiensi energi, dan keberlanjutan.
Di hari ke dua pameran, RHVAC Indonesia juga akan menghadirkan dua seminar utama oleh ASHRAE Indonesia yang membahas transisi bangunan rendah karbon di Indonesia, serta kompetisi antar pelajar dan insinyur muda yang bertujuan untuk menerapkan sistem cold chain dalam mendukung program pemerintah “Makan Bergizi Gratis.” Seminar ini menjadi forum penting bagi industri HVACR untuk berkontribusi dalam transisi Indonesia menuju keberlanjutan.
Presiden ASHRAE Indonesia, Herlin Herlianika mengatakan acara tahun ini sangat panting dalam mendorong transisi Indonesia menuju penggunaan sistem HVACR yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Melalui seminar terkait transisi bangunan rendah karbon, kami berharap dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan bangunan yang berkelanjutan dan hemat energi,” kata dia, (26/09).
Selanjutnya Project Director PT Pelita Promo Internusa, Ferdian Lo, sebagai penyelenggara RHVAC Indonesia, menambahkan, RHVAC Indonesia telah menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pentingnya transisi menuju praktik bangunan rendah karbon di Indonesia.
“Ini adalah momen penting bagi masa depan bangsa kita dalam menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar dia.
Acara lainnya yang akan digelar pada hari berikutnya, akan diselenggarakan Uji Kompetensi Nasional dan Kompetisi Merakit AC oleh Asosiasi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara (ASISI).
Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan, menambah wawasan, menaikkan kemampuan dan kompetensi para peserta dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.
Dengan berbagai macam seminar dan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, semakin menegaskan bahwa RHVAC Indonesia ingin terus berkontribusi terhadap industri dan memberikan dampak nyata bagi para profesional dan pelaku usaha pendingin di Indonesia.
Baca Juga :
- ITS Kukuhkan 129 Insinyur Baru
- IQSA 2024, Forum QHSE BUMN Konstruksi Dorong Implementasi QSHE dan Budaya K3
- Bangun Venue PON XXI, Virama Karya Sabet Penghargaan MURI
- PT Laras Sembada Raih Penghargaan MURI, Bangun Venue PON Aceh
- PUPR bersama KSO WEGE-Nindya Karya dan KSO Virama Karya-Laras Sembada Raih MURI Bangun Venue PON XXI