ElectricityENERGI

Revitalisasi Jaringan Kelistrikan Istana Negara, PLN: Selesai Tahun 2023

Lebih dari 60 tahun belum pernah dilakukan revitalisasi jaringan kelistrikan di Istana Negara Jakarta.

Konstruksi Media – PT PLN (Persero) mengungkapkan saat ini tengah melakukan revitalisasi jaringan kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta. Untuk itu, ditargetkan proyek revitalisasi tersebut dapat tuntas pada tahun 2023 mendatang.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan revitalisasi jaringan kelistrikan ini menjadi prioritas PLN karena berkaitan dengan kepentingan bangsa yang besar, terlebih untuk ketahanan negara. 

“Revitalisasi kelistrikan di Kompleks Istana Kepresidenan adalah komitmen PLN untuk mendukung ketahanan nasional melalui pasokan listrik yang andal. Kami pastikan revitalisasi berjalan lancar dan tidak mengganggu aktivitas kenegaraan di lingkungan Istana,” kata Darmawan dalam keterangannya yang diterima Konstruksi Media, Kamis, (8/9/2022)

Menurutnya, revitalisasi jaringan kelistrikan ini meliputi penambahan jumlah sumber pasokan dan penarikan jaringan listriknya, pembangunan Underground Power House, pembangunan satu gardu distribusi baru, dan revitalisasi empat gardu distribusi eksisting.

“Jika sebelum direvitalisasi, ada 2 sumber pasokan listrik dengan sistem shift di lingkungan Istana Presiden. Kini dengan adanya revitalisasi, sekarang ada 4 sumber pasokan yang standby,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, penambahan juga dilakukan untuk Uninterruptible Power Supply (UPS) yang sebelumnya backup 25 persen untuk bagian krusial, nantinya akan menjadi 100 persen backup kelistrikan di seluruh kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. 

“Selanjutnya penggunaan genset setelah revitalisasi akan menjadi 100 persen backup kelistrikan PLN, dari semula hanya 30 persen. Ini akan membuat listrik sangat andal,” paoar Darmawan.

Baca Juga : Jokowi Setuju PLN Dapatkan Modal Negara Rp 5 Triliun, Perkuat Infrastruktur Ketenagalistrikan

Sementara, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono berharap proyek revitalisasi ini berjalan sesuai rencana. Sebab, banyak kegiatan presiden di Istana Negara yang bergantung pada pasokan listrik yang andal.

“Semoga revitalisasi sistem kelistrikan di komplek Istana Kepresidenan ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal,” tutur Heru. 

PLN Revitalisasi Jarinagn Kelistrikan Istana Negara. Dok. ist

Sebagaimana diketahui, revitalisasi jaringan kelistrikan di Instana Kepresidenan ini dilakukan guna meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk menunjang aktivitas kenegaraan.

Revitalisasi ini menjadi yang pertama kali sejak sistem kelistrikan istana disiapkan pada tahun 1960 silam. Rencananya, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta bakal dipasok daya sebesar 6 Mega Volt Ampere (MVA).

Keseluruhan daya tersebut digunakan untuk kelistrikan di lingkungan Istana Negara, Istana Merdeka, Kantor Presiden, Kantor Wakil Presiden, Wisma Negara, dan Sekretariat Negara.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp