Info ProyekInfrastrukturNewsProduk

Revitalisasi Besar-Besaran! Museum Angker Bakal Disulap Jadi Destinasi Modern

Revitalisasi ini diharapkan menjadi momentum baru bagi kebudayaan Indonesia.

Konstruksi Media — Pemerintah melalui Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya (MCB) di bawah naungan Kementerian Kebudayaan tengah gencar melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap museum dan situs bersejarah di seluruh Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya modernisasi dan pengembangan fasilitas kebudayaan nasional agar lebih menarik bagi masyarakat, terutama generasi muda.

Revitalisasi tersebut dilakukan secara bertahap, dimulai dari Museum Nasional Indonesia hingga Benteng Vredeburg di Yogyakarta, dan kini berlanjut ke berbagai daerah lainnya.

Kepala Museum dan Cagar Budaya, Abi Kusno Lubis, menyebutkan bahwa program pengembangan museum sudah berjalan progresif sejak awal tahun ini.

“Pengembangan atau modernisasi museum sedang dikerjakan bertahap. Kami mulai dari Museum Nasional Indonesia dan beberapa museum daerah yang kita kelola,” jelas Abi Kusno di Jakarta Barat, (6/10/2025).

Saat ini, BLU MCB menaungi dan mengelola 18 museum dan 34 cagar budaya di seluruh Indonesia. Salah satu proyek yang sudah menunjukkan hasil nyata adalah revitalisasi Benteng Marlborough di Bengkulu, Sumatera Selatan. Lokasi bersejarah itu kini tidak lagi tampak terbengkalai, melainkan menjadi ruang publik yang hidup dan interaktif.

Abi Kusno menyebut, perubahan tersebut membuat Benteng Marlborough lebih nyaman dan terbuka untuk kegiatan publik.

“Dulu hanya melindungi, sekarang mau dimanfaatkan. Ada karnaval, pagelaran musik, dan kegiatan budaya. Harapannya tempat-tempat seperti ini tidak lagi dianggap angker, tapi justru jadi pusat aktivitas masyarakat,” katanya.

Tak berhenti di situ, MCB juga menyiapkan program revitalisasi untuk Museum Sangiran di Jawa Tengah dan Candi Plaosan di Klaten. Keduanya akan dikembangkan menjadi destinasi edukatif yang ramah pengunjung dengan sarana publik yang memadai.

“Tahun ini kita mulai, jadi setelah dipugar, bagaimana caranya tempat itu bisa dimanfaatkan masyarakat. Sarana publik kita siapkan,” papar Abi.

Sebagai informasi, museum dan situs yang berada di bawah BLU MCB meliputi Museum Nasional Indonesia, Galeri Nasional Indonesia, Museum Basoeki Abdullah, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, serta sejumlah situs penting seperti Candi Borobudur dan Museum Benteng Vredeburg.

Revitalisasi ini diharapkan menjadi momentum baru bagi kebudayaan Indonesia. Dari ruang-ruang yang dulu sunyi dan terabaikan, kini perlahan berubah menjadi ruang hidup yang merangkul publik, membawa sejarah dan budaya Indonesia lebih dekat dengan masyarakat masa kini.

Back to top button
Chat WhatsApp
Banner Kiri
Banner Kanan