News

Renovasi Masjid Al Falah Surabaya, Tak Melulu Pakai Kubah

Masjid itu tidak harus menggunakan kubah diatasnya, saya ingin arsitektur masjid di Indonesia berkembang

Konstruksi Media –  Dengan desain yang lebih elegand dan tanpa kubah diatasnya, rencana renovasi Masjid Al Falah Surabaya diperkirakan sekitar 2 tahun dapat terselesaikan. Andy Rahman sebagai Principle dari Andy Rahman Architect dalam desainnya mengusung konsep mesjid tanpa kubah dan tanpa tiang ditengah dan tanpa jeda shaff saat salat, jadi masjid tak melulu menggunakan kubah diatasnya.

“Saya kira masjid itu tidak harus menggunakan kubah ya. Saya ingin arsitektur masjid di Indonesia itu berkembang tidak harus menggunakan kubah diatasnya. Prinsip saya masjid itu sebagai parameter islami,” kata Andy dalam webinar ‘PRO Talks Ramadhan Series with Andy Rahman Masjid At Falah’ yang diselenggarakan oleh Catalogpro, Rabu, (27/4/2022).

“Dalam membangun masjid kami selalu konstekstual dan dinamis, kami selalu memulai proses desain dari konteks dulu, sehingga desain satu dengan lainnya tidak sama. Kita selalu melihat aspek lingkungan sekitar itulah mengapa sebab desainnya beda-beda,” sambung Andy.

Diketahui Masjid Al Falah Surabaya adalah salah satu masjid yang populer di Surabaya. Masjid ini diresmikan pada tanggal 27 September 1973, bertepatan dengan tanggal 1 Ramadan 1393 H. Sejarah berdirinya Masjid Al Falah tidak lepas dari peran Yayasan Pendidikan Tinggi Dakwah Islam (YPTDI) Jawa Timur.

Selain letaknya yang strategis yaitu berada di Jalan Raya Darmo 137A, masjid ini juga dikenal dengan program kegiatannya sehingga senantiasa ramai oleh jamaah dari dalam kota maupun luar kota Surabaya.

Dilihat dari umurnya, sudah waktunya dibutuhkan renovasi sekaligus untuk memberikan penyegaran pada masjid, sehingga dapat menjadi representasi masjid modern di Surabaya. Selain itu, melihat kondisi masjid yang kian ramai oleh kunjungan jamaah baik untuk melakukan ibadah sholat, mengaji bersama maupun mengikuti program kegiatan masjid, menjadi pertimbangan untuk dilakukannya penambahan kapasitas jamaah masjid serta memperbaiki sarana dan prasarana seperti tempat wudhu dan toilet.

Baca Juga : Pembangunan IKN, INKINDO: Dimulai dari Ribuan Langkah Kecil

Sehingga rencana renovasi dan pengembangan masjid diharapkan dapat mengakomodasi jamaah, pengunjung maupun musafir dengan lebih baik saat beribadah dan berkegiatan di masjid serta dapat membawa Masjid Al Falah menjadi salah satu masjid yang dapat memajukan umat Islam di Surabaya dengan semangat modernisme.

Renovasi Masjid Al Falah Surabaya, Tak Melulu Pakai Kubah. Dok. Ist

Renovasi Total tanpa Merubah Struktur Lama

Andy emngungkapkan, saat ini masjid Al Falah sangat memerlukan pengembangan, karena jumlah jamaah yang semakin meningkat hingga mencapai 4000 orang. Akan tetapi, dengan beberapa pertimbangan, pihak Yayasan dan Takmir meminta agar renovasi masjid ini tidak membongkar struktur utama.

Sebagai Principle dari Andy Rahman Architect, Andy mengubah total tampilan ekterior dan interior, tampil benar-benar simpel dan modern. Eksterior diberi “skin” dari bahan papan silika yang berlubang-lubang untuk memberi jalan bagi sirkulasi udara dan pencahayaan alami.

Bagi Andy, merancang atau mendesain masjid itu berbeda dengan merancang bagunan komersial lainnya.

“Merancang masjid beda dengan proyek komersial. Masjid ini kliennya beda, manusia sekaligus Allah SWT (sang pencipta). Jadi kita harusnya memberikan desain yang terbaik sebab ini merupakan amal untuk kita,” imbuhnya.

Pengembangan desain lebih berfokus pada aplikasi fasad dan penambahan fungsi ruang, namun tetap mempertahankan struktur utama bangunan.

Dalam konsep desain untuk masjid ini merujuk pada istilah Less is more dan Nihilism, dimana semangat Modernisme dihadirkan melalui konsep desain yang cenderung sederhana namun bebas dan tidak tergantung pada aturan tertentu.

Bagian utara dan selatan mengalami penambahan fungsi ruang sehingga diadakan lantai ketiga pada kedua sisi tersebut.

Untuk diketahui, pembangunan renovasi masjid ini membutuhkan dana sekitar Rp 15 Miliar dan saat ini pihak yayasan tenagh melakukan penggalangan dana. Saat ini sekitar Rp 3 miliar dana sudah terkumpul dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah agar dapat segera dilakukan renovasi.

“Dalampenggalangan dana itu, pihak yayasan masjid saya kira juga melibatkan Pemda, karena minimal 50% dana yang terkumpul dari dana yang dibutuhkan baru akan dimulai pembangunannya, dan renovasi masjid dilakukan sekitar 2 tahun,” paparnya.

Masjid ini punya memori untuk kebanyakan orang, seperti bulan ramadhan itu sangat ramai sekali oleh para jamaahnya mulai dari mahasiswa ,karyawan hingga musafir.

Salah satu peserta webinar Edith Abram Rochidi, teringat saat menempuh pendidikan di Surabaya dan sering mengunjungi Masjid Al Falah tersebut.

“Kalimantan Timur Hadir, luar biasa masjid Al Falah ini sudah dilakukan desain ulang, semasa sekolah di Surabaya mulai SMP, SMA, S1, dan S2 merupakan masjid yang sering saya kunjungi untuk beribada rutin, jumatan dan tarawih,” kata Edith Abram.

Andy Rahman menambahkan, masjid tersebut menjadi favorit untuk para jemaah baik dari kalangan mahasiswa dan pekerja, baik jaraknya yang dekat dengan masjid maupun berada diluar wilayah Surabaya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button