Rehabilitasi Ribuan Hektare Lahan Kritis di Jabar, Ini Yang Dilakukan PTPN
Konstruksi Media – Direktur PT Perkebunan Nusantara VIII atau PTPN VIII Didik Prasetyo mengatakan, pihaknya akan merehabilitasi sekitar 1.006,77 hektare (ha) lahan kritis yang ada 19 kebun di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan Banten.
“Target pemulihan selanjutnya adalah konservasi sebanyak 402.708 pohon yang berlokasi di 19 kebun dengan total luasan 1.006,77 ha sampai dengan 2026,” ujar Didik dikutip lada Jumat (14/1/2022).
Didik menuturkan, PTPN VIII memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan memperbaiki kerusakan alam dan melindungi seluruh potensi sumber daya alam bagi kelangsungan hidup masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan target utama penghijauan, perbaikan ekosistem, revitalisasi das, konservasi untuk resapan air.
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
“Upaya yang akan dilakukan dengan cara penanaman pohon endemik di daerah lahan kritis, lahan gundul, daerah potensi banjir, kekeringan dan eks areal penebangan liar dengan melaksanakan koordinasi dengan aparat dan sosialisasi berkelanjutan kepada masyarakat untuk penghijauan,” katanya.
Lebih lanjut Didik menyampaikan bahwa Program Rehabilitas Lahan Kritis PT Perkebunan Nusantara VIII menargetkan pelaksanaan penanaman pada 2021 sampai 2022 dan target pemeliharaan dilaksanakan pada 2023 sampai dengan 2026.
Sebagai langkah awal, kata dia, PTPN VIII telah mencanangkan program lahan kritis pada 11 Maret 2021 di lahan seluas 82,71 ha dengan jumlah pohon sebanyak 27.862 pohon (populasi 400 pohon per ha) yang berada di beberapa unit Kebun PTPN VIII sebagai bentuk pencegahan alih fungsi lahan dan bencana alam.
“Adapun fokus utama di empat lokasi prioritas yaitu Kebun Gedeh-Mas Kabupaten Bogor, Kebun Kertamanah Kabupaten bandung, Kebun Cikumpay Kabupaten Purwakarta, dan Kebun Cisalak Baru Provinsi Banten,” pungkasnya.***