Referensi Konsep Forest City IKN Nusantara
IKN Nusantara memiliki konsep Forest City yang akan dihuni tanaman industri yang monokultur.
Konstruksi Media – Konsep perkotaan yang akan diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah Forest City atau Kota Hutan. Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi salah satu referensi rencana rehabilitasi hutan di IKN Nusantara.
“Konsep IKN adalah Kota Hutan. Hutan akan dibiarkan hijau seperti ini. Tapi ini yang ada di IKN adalah hutan tanaman industri yang monokultur, homogen tanamannya, setiap tujuh tahun ditebang,” ucap Jokowi dalam unggahan YouTube Sekretariat Presiden, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah akan merehabilitasi hutan di kawasan IKN Nusantara agar tanamannya tidak monokultur dan mengembalikan fungsinya menjadi hutan tropis.
“Jadi tanamannya endemik yang mampu menarik hewan untuk masuk, burung-burung untuk masuk, kupu-kupu untuk masuk,” ujar Jokowi.
Mengutip situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu (27/03/2022), pemerintah bersama para akademisi telah mengunjungi TH2TI. Salah satu titik yang ditinjau berada di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.
Baca juga: Sayembara Konsep Rancangan IKN Berhadiah Rp3,4 Miliar
Area seluas 86,85 hektar terbagi menjadi empat blok, tanaman inti di Blok I yaitu pohon rimba campuran dan HHBK, Blok II pohon Ulin, Blok III pohon Meranti, dan Blok IV pohon Mahoni. Saat ini, keempat blok tersebut didominasi tanaman sengon dan jabon sebagai peneduh tanaman inti.
“Dari saya pertama ke sini pada tahun 2015 itu merupakan areal terbuka dan gersang. Kemajuan kawasan ini sudah dapat terlihat, dimana pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Proses seperti ini juga dipelajari secara akademik tentang Aforestasi,” ucap Menteri LHK Siti Nurbaya.
Ia mengatakan, TH2TI menjadi salah satu referensi dalam upaya untuk mengembalikan hutan hujan tropis di Indonesia, khususnya yang akan diterapkan di IKN. Sebagaimana arahan Presiden Jokow, kata Siti Nurbaya, IKN Nusantara harus dibangun sejalan dengan memperbaiki lingkungannya.
“Oleh karena hutannya (di IKN) monokultur, jadi kami akan menjadikannya kembali menjadi hutan alam dengan tanaman endemik,” ucap dia.
Baca artikel selanjutnya: