Rampung Akhir Tahun, Progres Rusun Dinas TNI di Mamuju Capai 21 Persen
Konstruksi Media – Komandan Resor Militer (Danrem) 142/Tatag, Brigjen TNI Firman Dahlan mengungkapkan bahwa progres pembangunan Rumah Susun (Rusun) Dinas di Markas Korem 142/Taroada Tarogau, Kabupaten Mamuju kini mencapai 21 persen.
Dirinya optimis, proyek yang disiapkan untuk mengganti rusun yang ambruk akibat gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat pada awal tahun itu rampung pada akhir 2021.
- Fenomena Tanah Bergerak dan Kebencanaan di Sukabumi, Ini Kata Pakar Geologi ITS
- KAI Raih Penghargaan Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024
- Mitigasi Risiko Kebencanaan, Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Sumber Gempa
“Melaporkan perkembangan pembangunan perumahan yang dilaksanakan di Korem 142/Taroada Tarogau pascabencana alam sebelumnya adalah rumah susun terdiri dari dua tower, tiga tingkat dan ditempati oleh 64 keluarga prajurit,” ujar Firman dalam keterangan resmi dikutip pada Kamis, (5/8/2021).
“Insyaallah kami optimis di akhir tahun anggaran, kebutuhan mendesak prajurit perumahan ini sudah bisa dimanfaatkan ditempati oleh prajurit,” lanjutnya..
Firman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat atas perhatian dan atensi sehingga meningkatkan moril para prajurit nantinya.
Sebelumnya, di lokasi tersebut berdiri rumah susun bagi prajurit yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Namun pada saat terjadi gempa bumi Mamuju dan Majene pada bulan Januari lalu, rusun prajurit tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Pihak TNI AD pun memutuskan untuk meratakan lokasi, dan membangun rumah dinas tapak sebanyak 118 unit di area Korem 142/Tatag.
“Atas bantuan dari bapak KASAD (Jenderal Andika Perkasa), di lokasi ini dibangun kembali rumah tapak prajurit, kita tentu berharap agar pembangunan rumah dapat selesai tepat waktu serta tetap mengutamakan mutu dan kualitas bangunan,” ujar Pangdam XIV Hasanuddin saat itu.***