Konstruksi Media – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di tahun 2023 yang bertujuan meningkatkan daya saing konsultan nasional.
Rakernas ini mengangkat tema “Mewujudkan Daya Saing Jasa Konsultasi Nasional Yang Mandiri dan Unggul”, yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, (25/5/2023).
Ketua Umum INKINDO Ir. Erie Heryadi mengatakan penyelenggaraan kegiatan Rakernas ini sejalan dengan road map menuju INKINDO Emas tahun 2030.
Erie berharap pelaksanaan Rakernas INKINDO ini menuju profesionalisme konsultan nasional yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing konsultan nasional.

Untuk itu, saat ini INKINDO tengah menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang peningkatan daya saing jasa konsultan nasional yang diinisiasi oleh Bappenas dan diperlukan masukan-masukan aturan turunannya.
“Kami sedang menunggu terbitnya Perpres tentang Peningkatan Daya Saing Jasa Konsultan Nasional. Itu di perlukan untuk menjadi payung hukum bagi dunia jasa konsultansi non konstruksi. Sebab yang konstruksi sudah memiliki payung hukum UU nomor 2 tahun 2017,” ungkap Erie Heryadi.
“Perpres peningkatan daya saing jasa konsultan sangat kita tunggu untuk menjadi acuan bagi jasa konsultan non konstruksi,” kata Erie lagi.
Baca Juga : Pinta Menteri PUPR Ke Konsultan Nasional (INKINDO), Jaga Kualitas Pekerjaan
Dijelaskan olehnya, pengembangan jasa konsultansi nasional ini sejalan dengan visi Indonesia Emas tahun 2045 yakni pembangunan sumber daya manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, lanjut Erie, saat ini INKINDO juga tengah menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
Hal ini juga sangat diperlukan masukan-masukan dari stakeholder terkait untuk melakukan penyusunan aturan turunannya yakni Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pemerintah akan meningkatkan Perpres pengadaan barang/jasa melalui undang-undang barang/jasa yang saat ini sedang dipersiapkan oleh LKPP.

“Untuk itu, kami sangat mengharapkan kebijakan alternatif pemerintah untuk memberikan ruang bagi perusahaan konsultan nasional untuk meraih pasar di luar negeri, yaitu dengan memberi insentif salah satunya yakni bunga bank yang sangat signifikan. Sehingga konsultan nasional lebih kompetitif di pasar internasional,” papar dia.
Eri menjelaskan, hal ini sudah dilaksanakan oleh beberapa negara lain. Di mana sudah banyak badan usaha konsultan nasional yang sudah go internasional, ini tentunya juga berpotensi sebagai penyumbang devisa negara yang signifikan.
Selanjutnya yang saat ini sedang digaung-gaungkan Yanni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Erie menjelaskan, pembangunan IKN sebagai kota masa depan tentunya sangat memberikan harapan bagi jasa konsultansi nasional.
Di mana, ide-ide brilian akan muncul, dan naluri konsultan akan merancang dan merencanakan pembangunan secara bertahap. Selain itu, juga akan hadir para investor untuk terlibat dalam pembangunan IKN.

“Kami berharap pembangunan IKN ini akan banyak melibatkan jasa konsultansi nasional maupun lokal dengan berbagai bidang keahliannya,” beber dia.
Erie melanjutkan, INKINDO sangat mendukung pembangunan IKN ini sehingga tercapai tujuan utama IKN yakni simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
Menurutnya, pembangunan IKN ini menjadi paradigma baru dalam mewujudkan Indonesia sentris, sekaligus akan merealisasikan visi Indonesia 2045.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Rakernas INKINDO ini dihadiri oleh seluruh pengurus pusat INKINDO dan pengurus daerah INKINDO dari Sabang-Merauke, Selian itu, hadir juga Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR Indro Pantja Pramodo, Bappenas, asosiasi-asosiasi terkait sektor konstruksi dan lainnya.
Baca Artikel Selanjutnya :