PROPERTY

PUPR Salurkan PSU untuk 1.607 Rumah Subsidi di Kalimantan Selatan

Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong penyaluran Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dalam mewujudkan rumah layak huni dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas jalan lingkungan perumahan bersubsidi sekaligus diharapkan dapat memberikan dukungan bagi para pelaku pembangunan.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Kalimantan II Hujurat mengungkapkan, Kalimantan Selatan mendapatkan kouta bantuan PSU pada tahun 2021 sebanyak 1.607 unit senilai Rp10,4 miliar yang tersebar di 19 lokasi perumahan pada 6 Kabupaten/Kota.

“Kedepannya kita juga akan memperhatikan bukan hanya para pelaku pembangunan yang akan mendapatkan bantuan PSU tetapi yang menerima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSPS) juga akan mendapatkan bantuan PSU” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Oktober 2021.

Salah satu wakil pengembang yang mendapatkan bantuan PSU 2021 di Kota Banjarmasin yaitu Perumahan Batola Residence II dengan nilai kontrak sebesar Rp958 Juta dan panjang jalan 715 meter menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan PSU yang telah diberikan, semoga kedepan semakin banyak pengembang yang mendapatkan bantuan guna mendukung program Sejuta Rumah” ucap salah satu wakil pengembang.

Hujurat berharap dinas terkait bisa mendorong para pengembang lainnnya untuk lebih pro aktif untuk mengusulkan bantuan PSU melalui aplikasi SIBARU (Sistem Informasi Bantuan Perumahan) aplikasi untuk mempermudah Pemerintah Daerah dalam mengusulkan bantuan perumahan bagi masyarakatnya yang salah satunya untuk pengajuan bantuan PSU.

“Dengan demikian ke depan akan lebih banyak pengembang yang membangun rumah bersubsidi dengan memiliki kualitas lingkungan yang baik,” ujar Hujurat.
 
Yulinda (53) Salah satu warga yang tinggal di Perumahan Batola Residence II mengaku sangat bahagia bisa melihat dan merasakan hasil pembangunan PSU dari Kementerian PUPR,
Namun masih banyak jalan lingkungan diwilayah kami yang belum tertangani jalan lingkunganya pasca banjir Kalsel bulan Januari awal tahin lalu.

“Dulu jalan lingkungan kami disaat hujan selalu tergenang dan menjadi agak sulit dilewati karena jalannya berlubang-lubang. Tapi semenjak memdapat bantuan PSU dari Kementerian PUPR kini menjadi lebih bagus, terima kasih banyak PUPR.” ungkap Yulinda.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan PSU ini merupakan wujud perhatian pemerintah untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki lingkungan yang nyaman dan aman.

Khalawi menyatakan, bantuan PSU disalurkan Kementerian PUPR untuk mendorong semangat para pengembang perumahan untuk lebih banyak membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat. Selain itu program PSU itu juga mendorong capaian Program Sejuta Rumah.

“Bantuan PSU diberikan bagi pengembang perumahan yang membangun rumah umum berupa rumah tunggal atau rumah deret yang bersifat stimulan di lokasi perumahan yang dibangun oleh pelaku pembangunan,” katanya.

Pemberian Bantuan PSU ini merupakan salah satu bentuk bantuan Direktorat Jenderal Perumahan yang salah satunya bertujuan untuk memberi stimulasi bagi pelaku pembangunan untuk dapat membangun rumah lebih banyak bagi MBR

“Dengan diberikan bantuan PSU ke perumahan ini saya harap pengembang lainnya dapat memiliki semangat lebih besar untuk membangun rumah bersubsidi, selain itu memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Kami juga ingin mendorong masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk membeli rumah bersubsidi dengan harga yang terjangkau,” harap Khalawi.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button