Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam gelaran hari jadi The Housing Urban Development (HUD) Institute Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia (LP3I)/ The HUD Institute yang ke-12, mengangkat tema “Simpul Kolaborasi Untuk Hunian Madani, Layak & Terjangkau”.
Kegiatan ini dilakukan Tabur Bunga atau Ziarah Kubur ke Makam Alm. Cosmas Batubara (Menteri Negara Perumahan Rakyat Indonesia 1978-1988), Alm. Hermanto Dardak (Wakil Menteri PU 2009-2014), dan Alm.Mohammad Yusuf Asy’ari (Menteri Negara Perumahan Rakyat Indonesia 2004-2009) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Sabtu, (14/01/2023).
“Kita komitmen meneruskan perjuangan para pendahulu di bidang perumahan untuk pemenuhan kebutuhan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Basuki.
“Kami ucapkan selamat dari Kementerian PUPR atas Ulang Tahun HUD, yang terus menerus mengingatkan kegiatan peruntukkan perumahan untuk masyarakat yang telah dimulai pendahulu kita. Terima kasih atas kegiatan HUD selama ini yang mendukung kebijakan pemerintah dalam perumahan,” sambung Menteri Basuki.
Baca Juga : Program Sejuta Rumah Kementerian PUPR Tahun 2022 Capai Satu Juta unit
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, capaian Program Sejuta Rumah (PSR) tahun 2022 lalu mencapai 1.117.491 unit. Capaian pembangunan perumahan untuk masyarakat tersebut terdiri dari 835.597 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 281.894 unit rumah non MBR.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menuturkan, capaian Program Sejuta Rumah tahun 2022 khususnya rumah MBR terdiri dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 457.063 unit, Kementerian lain 15.082 unit, Pemerintah Daerah 63.052 unit.
“Selain itu juga perumahan yang dibangun oleh pengembang sebanyak 219.151 unit, CSR perumahan 2.292 unit dan masyarakat 78.957 unit. Adapun pembangunan rumah non MBR berasal dari pengembang sebanyak 224.913 unit dan masyarakat 56.981 unit,” terang Iwan.
Baca Artikel Selanjutnya :