Kosntruksi Media – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong Program Sejuta Rumah (PSR) sebagai upaya penyediaan hunian layak bagi masyarakat Indonesia. Hingga semester pertama tahun 2023 ini capaian PSR tercatat sudah mencapai 480.438 unit yang terdiri dari 420.645 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 59.793 unit rumah non MBR.
“Kami (Kementerian PUPR) akan terus mendorong program pro rakyat seperti Program Sejuta Rumah untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Progres Konstruksi Bendungan Mbay di Nagekeo NTT dengan Nilai Kontrak Rp1,47 Triliun
Guna mensukseskan program tersebut, kata Iwan, membutuhkan peran aktif pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan bidang perumahan seperti kementerian/lembaga, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta serta masyarakat dalam pembangunan hunian yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat dan layak huni.
Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong peran Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dalam proses pendataan pembangunan rumah di daerah.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan, hingga semester pertama tahun 2023 ini capaian PSR tercatat sudah mencapai 480.438 unit yang terdiri dari 420.645 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 59.793 unit rumah non MBR.
Baca juga: Indotruck Utama Kenalkan ICDC, Fasilitas Teknologi Digital Mumpuni
Dari data Direktorat RUK, capaian rumah MBR berasal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR 201.846 unit, Kementerian/ Lembaga lainnya 5.711 unit, pemerintah daerah 16.688 unit. Selain itu juga ada pengembang non FLPP 183.207 unit, CSR perumahan 776 unit dan masyarakat 12.417 unit.
“Untuk rumah non MBR sebanyak 59.793 unit terdiri dari pembangunan rumah oleh pengembang sebanyak 27.544 unit dan masyarakat 32.249 unit. Kami berharap hingga akhir tahun ini jumlah pembangunan rumah bisa terus meningkat lagi mengingat kebutuhan hunian masyarakat semakin meningkat,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Perkuat Sektor Pariwisata, Kemen BUMN dan Kemenpar Bentuk Satgas
- Waketum GAPENSI Beberkan Peluang Sektor Konstruksi 2024-2029 dalam Kabinet Merah Putih
- Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Menteri PU Laporkan Realisasi Anggaran 2024
- Sah, 3 Anggota PII Banda Aceh Resmi Dikukuhkan jadi Guru Besar Teknik USK