PUPR Buka Lelang Dua Proyek Jalan Tol Senilai Rp2,93 Miliar
Proyek tol Krian-Pucukan termasuk dalam rencana jaringan jalan tol di Pulau Jawa yang akan dikerjakan pada periode 2030-2034 dengan panjang 32 km.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka lelang proyek pre Feasibility Study (FS) atau pra studi kelayakan Jalan Tol Krian-Pucukan senilai Rp1,44 miliar dan jalan tol di Jawa Barat Rp1,49 miliar.
Bila melihat laman LPSE Kementerian PUPR, Jumat (20/1/2023), tahapan lelang pra studi kelayakan kedua jalan tol tersebut telah dimulai sejak 5 Januari 2023. Lelang ini ditujukan untuk para jasa konsultansi badan usaha konstruksi.
Proyek pra-studi kelayakan jalan Tol Krian-Pucukan memiliki nilai pagu paket senilai Rp1.441.612.000, sedangkan nilai HPS paket sebesar Rp1.441.501.500 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 yang telah diikuti 49 peserta.
Berdasarkan Rencana Umum Jaringan Jalan Tol BPJT, proyek tol Krian-Pucukan termasuk dalam rencana jaringan jalan tol di Pulau Jawa yang akan dikerjakan pada periode 2030-2034 dengan panjang 32 km.
Proses lelang pra-studi kelayakan Tol Krian-Pucukan telah memasuki tahap pengiriman syarat kualifikasi untuk kemudian dilakukan evaluasi dokumen yang masuk. Pengumuman hasil kualifikasi akan diumumkan pada 27 Januari 2023 dan pemenang lelang akan diumumkan pada 22 Februari 2023. Dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak pada 2 Maret 2023.
Baca juga: Nusa Raya Cipta Bersama Empat BUMN Bangun Jalan Tol Akses Patimban di Subang
Sementara itu, lelang proyek pra-studi kelayakan jalan tol di Jawa Barat, masih belum diketahui pasti letak daerah yang akan dibangun jalan tol baru. Namun, nilai pagu paket dan nilai HPS paket untuk pra studi kelayakan jalan tol di Jawa Baratsebesar Rp1.498.300.000 menggunakan APBN 2023 yang telah diikuti oleh 46 peserta.
Saat ini, proses lelang pra studi kelayakan jalan tol Jawa Barat memasuki tahap pengiriman syarat kualifikasi untuk kemudian dilakukan evaluasi dokumen yang masuk. Tahapan pengumuman hasil kualifikasi akan dilakukan pada 27 Januari 2023, sedangkan pemenang lelang akan diumumkan pada 22 Februari 2023 dan penandatanganan kontrak dilakukan pada 2 Maret 2023.
Berdasarkan penjelasan pada laman resmi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, pra studi kelayakan merupakan salah satu bagian dari kegiatan perencanaan secara keseluruhan yang dimulai dari identifikasi masalah, perencanaan umum, kelayakan, dan desain/perancangan teknis.
Pra studi kelayakan merupakan merupakan bagian dari tahapan evaluasi kelayakan suatu proyek, di mana rekomendasi formulasi kebijakan berupa koridor/alternatif solusi yang dihasilkan akan ditindaklanjuti dalam kegiatan studi kelayakan.
Baca artikel selanjutnya:
- LEMKRA Luncurkan Aplikasi L PRO, Solusi Membutuhkan Jasa Bangunan Profesional
- Kuntjara, Direktur Utama WIKA Beton, Raih Penghargaan sebagai Best CEO 2024
- Lemkra Resmikan Training Center untuk Aplikator Bangunan di Cirebon
- PT Lancang Kuning Sukses Gelar Rapat Kerja 2025: Meneguhkan Strategi dan Inovasi