Puluhan Perumahan di Bodetabek Sudah Dilintasi TransJabodetabek, Ini Daftarnya
Tercatat 29 kawasan perumahan di Bodetabek yang telah terlayani angkutan umum
Konstruksi Media – Puluhan kawasan perumahan di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) kini telah terlayani TransJabodetabek. Hal ini disampaikan oleh Djoko Setijowarno, akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat.
Mengacu pada data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) per April 2025, saat ini tersedia:
- 65 rute Jabodetabek Residence (JR) Connexion dengan 213 bus,
- 153 rute pengumpan Transjabodetabek dengan 742 unit,
- 114 rute utama Transjabodetabek yang dilayani 1.125 bus.
Tercatat 29 kawasan perumahan di Bodetabek yang telah terlayani angkutan umum, antara lain: Lippo Cikarang, Legenda Wisata Cibubur, Mall Ciputra Cibubur, BSD City, Lippo Village Karawaci, Summarecon Mal Serpong, Kota Wisata, Grand Wisata, Harvest City, Villa Mutiara Cikarang, Grand Residence City, BTC Bintaro, Taman Bajar Wijaya, South City Cinere, Citra Raya, Citra Indah, Kemang Pratama, Mega City Bekasi, LRT City Bekasi, Cibinong City Mall, Grand Dhika Jatiwarna, Podomoro Golf View, Grand Central Bogor, Tamansari Persada Bogor, Garden at Candi Sawangan, Scientia Square Park, Sentul City, Tangcity Mall, dan Pantai Indah Kapuk 1 dan 2.
Layanan JR Connexion dioperasikan oleh delapan operator:
- PT Alfaomega Sehati Mitra (3 rute),
- PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (5 rute),
- PT Royal Wisata Nusantara (9 rute),
- PT Sinar Jaya Megah Langgeng (8 rute),
- PT Transportasi Jakarta (4 rute),
- PT Wifend Darma Persada (9 rute),
- Perum Damri (26 rute),
- PT Higer Maju Indonesia (1 rute).
Transjabodetabek Kota Wisata-Cawang Jangan Ditolak
Djoko juga mengungkapkan rencana Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membuka sejumlah rute baru TransJakarta, termasuk rute Kota Wisata–Cawang yang saat ini tertunda pengoperasiannya. Penyebabnya adalah belum adanya surat dukungan dari pengelola kawasan perumahan Kota Wisata kepada PT Transportasi Jakarta selaku calon operator.
Meskipun kawasan tersebut telah dilayani JR Connexion, keberadaan Transjabodetabek tetap penting karena menawarkan layanan transportasi umum dengan tarif murah berkat subsidi dari APBD Provinsi DKI Jakarta.
“Pengelola Kawasan Perumahan Kota Wisata hendaknya menyambut baik rencana ini,” ujar Djoko.
Menurutnya, layanan Transjabodetabek akan sangat membantu warga Kota Wisata, terutama masyarakat berpenghasilan setara UMR, yang membutuhkan alternatif transportasi murah tanpa harus membeli sepeda motor. Djoko bahkan menyarankan agar kelompok masyarakat tertentu bisa mendapatkan layanan ini secara gratis.
Ia juga meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto untuk memberikan perhatian terhadap pengembang perumahan yang menolak kehadiran Transjabodetabek.
“Keberadaan angkutan umum di kawasan perumahan sangat membantu mobilitas penghuni dengan tarif terjangkau,” pungkasnya. (***)
