KorporasiNews

PT Wiratama Perkuat Posisi Lewat Ekspansi Bisnis dan Inovasi

Tidak hanya berorientasi pada ekspansi, PT Wiratama juga berfokus pada keberlanjutan melalui inovasi hijau.

Konstruksi Media — PT Wiratama terus mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di sektor properti, konstruksi, dan alat berat dengan fokus pada ekspansi bisnis dan inovasi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) PT Wiratama, Aditya Muhamad Bintang dalam keterangannya yang diterima Konstruksi Media, (25/12/2024).

Perusahaan ini aktif menjajaki peluang strategis untuk memperluas jangkauan pasar di dalam dan luar negeri, sekaligus memperkenalkan solusi berbasis teknologi terkini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PT Wiratama untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Dalam sektor properti, PT Wiratama menargetkan pengembangan proyek-proyek premium dengan mengedepankan desain inovatif dan ramah lingkungan. 

Sementara itu, di bidang konstruksi, perusahaan ini memperkenalkan metode kerja efisien yang mengintegrasikan teknologi digital seperti Building Information Modeling (BIM) untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu pengerjaan. 

Di sektor alat berat, PT Wiratama terus memperluas lini produk dengan menghadirkan peralatan modern yang mendukung berbagai kebutuhan konstruksi dan pertambangan.

Tidak hanya berorientasi pada ekspansi, PT Wiratama juga berfokus pada keberlanjutan melalui inovasi hijau. Dengan mengutamakan efisiensi energi dan penggunaan material ramah lingkungan, perusahaan ini menargetkan transformasi sektor konstruksi menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya saing PT Wiratama di pasar sekaligus menjawab tantangan industri di era modern.

Aditya Muhamad menyebut perusahaan dengan pendapatan tahunan Rp 1 triliun ini menargetkan pertumbuhan 15% per tahun. Di bawah kepemimpinannya, PT Wiratama telah meluncurkan 20+ proyek baru, menyelesaikan 15 proyek dalam dua tahun, meningkatkan kapasitas produksi 25%, dan mengurangi biaya operasional 20%.

Aditya mendorong penggunaan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) untuk efisiensi konstruksi, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dan konstruksi modular. 60% proyek menggunakan teknologi ramah lingkungan, dengan 40% material ramah lingkungan. 

Perusahaan juga menandatangani kontrak Rp 300 miliar untuk proyek di Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera, serta revitalisasi infrastruktur yang meningkatkan nilai aset 50%.

Selain itu, PT Wiratama mengalokasikan Rp 10 miliar per tahun untuk kegiatan sosial dan pendidikan yang menjangkau 5.000 penerima manfaat.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp