Arsitektur & DesignGedungInfrastrukturNewsTeknologi

PT PP Sebut Implementasi Lean Construction Bukan Sekadar Slogan

Penerapan lean construction di proyek Tower Undip tersebut mampu menghindari pemborosan material, juga menciptakan nilai efisiensi anggaran.

Konstruksi Media — Dalam kegiatan Ekskursi Implementasi Lean Construction Proyek Twin Tower Universitas Diponegoro (UNDIP), Pleburan Semarang, Jawa Tengah, Senior Vice President, Head of Strategic Planning, Engineering & Technology Division PT PP (Persero) Tbk, Yusuf Maharani menyambut baik atas kedatangan tim dari IAMKRI (Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Ramping Indonesia).

Proyek Twin Tower UNDIP PT PP
Proyek Twin Tower UNDIP yang dibangun PT PP (Persero) Tbk di Pleburan, Semarang, Jateng. Dok. Ist

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para hadirin yang hadir, karena ia mewakili Direktur Head of Strategic Planning, Engineering & Technology Division PT PP yang berhalangan untuk hadir langsung menyapa teman-teman dari IAMKRI.

Di mana dalam kegiatan ekskursi ini,  implementasi lean construction merupakan satu teknologi yang mulai diterapkan dalam pembangunan infrastruktur di PT PP.

“Kedatangan Tim IAMKRI di proyek kami sekaligus menjadi monitoring dan evaluasi penerapan lean construction di PT PP, khususnya di proyek Twin Tower UNDIP,” ungkap Yusuf menyambut tim IAMKRI tersebut, Jumat, (18/07/2025).

Untuk diketahui, dalam kegiatan ekskursi implementasi lean construction di Proyek Twin Tower UNDIP ini dihadiri oleh Dewan Pakar IAMKRI Iwan Suprijanto, Dewan Pengawas IAMKRI Pundjung Setya Brata, Ketua Umum IAMKRI Prof Muhammad Abduh, Wakil Ketua IAMKRI Mardiansyah, Prof. Jati Hatmoko, dan lainnya.

Ia mengatakan, kegiatan ini juga menjadi evaluasi bagi PT PP. “Bagaimana kita bisa excellence dalam menjalankan prinsip lean construction dengan baik dan benar,” ujarnya menambahkan.

Menurut dia, metode ini sebenarnya sudah mulai diterapkan di berbagai pembangunan yang dikerjakan oleh PT PP. “Dengan implementasi metode lean construction ini, kami juga aktif mengikuti berbagai perlombaan mengenai lean construction,” katanya.

Pihaknya juga melaksanakan benchmarking sebelum melakukan implementasi metode ini, yakni beberapa negara-negara tetangga Malaysia dan lainnya. “Karena lean construction bukan hanya sekadar menjadi slogan saja, tetapi kami ingin mendapatkan manfaatnya,” tuturnya.

IAMKRI
IAMKRI Laksanakan Ekskursi Penerapan Lean Construction di Proyek Twin Tower UNDIP. Dok. Konstruksi Media

Sementara pada kesempatan yang sama, Project Manager Twin Tower UNDIP Ardhianto Gutomo berharap dalam pengimplementasian metode lean construction di proyek ini dapat sesuai schedule.

Dia mengatakan, dalam pembangunan Twin Tower UNDIP ini, pihaknya pada tahap awal membangun Tower I terlebih dahulu pada awal 2025, dan kemudian dilanjutkan pembangunan Tower II di tahun berikutnya (2026).

“Untuk konstruksinya agar memudahkan kami membuat dalam bentuk 3D dan memanfaatkan Building Information Modeling (BIM). Dan kami juga akan membangun sky bridge yang dapat tersambung dari Tower I ke Tower II,” terangnya.

Lebih jauh, dia mengungkapkan bahwa penerapan prinsip lean construction pada proyek Twin Tower Undip ini telah menunjukkan hasil konkret, terutama dalam pengendalian pemborosan material konstruksi seperti besi dan beton. Pendekatan ini dinilai mampu memberikan dampak signifikan dalam efisiensi pelaksanaan proyek secara menyeluruh.

“Ini (dengan lean construction) menciptakan kontrol terhadap pemborosan material, sehingga menciptakan nilai efisiensi anggaran, peningkatan sumber daya manusia,” terangnya.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi contoh nyata bahwa efisiensi tidak selalu identik dengan pemangkasan biaya semata, melainkan bagaimana proyek dijalankan secara lebih cermat, hemat, dan tetap bernilai tinggi.

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp